Satu tahanan Kejari Palu, Abdul Latif, menyerahkan diri setelah kabur saat sidang. Sementara Hasan Basri masih dalam pengejaran. Proses hukum berlanjut. [413] url asal
Satu tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) bernama Abdul Latif alias Ucok yang kabur saat mengikuti sidang di Pengadilan Negeri (PN) Palu menyerahkan diri. Sementara satu tahanan lainnya bernama Hasan Basri alias Megi masih dalam pengejaran.
"Iya (1 tahanan kabur sudah menyerahkan diri)," ujar Kasi Intel Kejari Palu Yudi Trisnaamijaya kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Tahanan tersebut diantar pihak keluarga ke Kejari Palu pada Kamis (6/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Pihaknya pun berterima kasih kepada semua pihak yang menyebarluaskan peristiwa kaburnya tahanan tersebut.
"Kami berterima kasih kepada media yang cepat merespons sehingga informasi ini cepat tersebar dan sampai ke keluarga yang bersangkutan," terangnya.
Yudi mengaku satu tahanan kabur lainnya bernama Hasan masih dalam pencarian. Pihaknya berharap Hasan ikut menyerahkan diri dan mengikuti seluruh rangkaian proses hukum hingga tuntas.
"Dengan bertanggung jawab mengikuti proses hukum, setelahnya mereka bisa menjalani kehidupan secara normal tanpa harus merasa takut menjadi buron atau DPO," imbuhnya.
Untuk diketahui, Abdul Latif dan Hasan Basri kabur saat mengikuti sidang lanjutan di PN Palu Jalan Samratulangi, Kecamatan Palu Timur pada Rabu (5/3). Keduanya kabur saat diminta hakim untuk keluar ruang sidang sejenak.
Saat itu 2 tahanan kabur bersama 3 terdakwa lainnya berada di depan ruang sidang dan dijaga 1 petugas kejaksaan. Kedua tahanan itu kemudian memanfaatkan situasi saat petugas kejaksaan itu mengecek kondisi ruang sidang.
"Namun sesaat setelah pengawal mengecek, ternyata terdakwa Wilmar memberitahu bahwa tahanan Abdul Latif alias Ucok dan Hasan Basri alias Megi sudah berlari kabur dengan posisi borgol terlepas," kata Yudi kepada wartawan, Kamis (6/3).
Dua tahanan Kejari Palu, Abdul Latif dan Hasan Basri, kabur saat sidang. Pencarian masih berlangsung setelah mereka lolos dari pengawalan. [575] url asal
Dua tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) bernama Abdul Latif alias Ucok dan Hasan Basri alias Megi kabur saat hendak mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Palu. Keduanya kini masih dalam pencarian.
Peristiwa itu terjadi di PN Palu Jalan Samratulangi, Kecamatan Palu Timur pada Rabu (5/3). Kejadian berawal saat 17 tahanan dibawa ke PN Palu untuk menjalani sidang dengan dikawal 2 petugas kejaksaan dan 2 polisi.
Kasi Intel Kejari Palu Yudi Trisnaamijaya mengatakan saat itu 12 tahanan lebih dulu menjalani sidang. Setelahnya, 2 tahanan yang kabur bersama 3 terdakwa lainnya mengikuti sidang bersama-sama pukul 14.30 Wita.
"Pada saat sidang perkara atas nama (terdakwa) Wilmar dengan agenda pemeriksaan saksi, keempat tahanan yang berada di dalam Ruang Sidang Tirta diperintahkan untuk keluar oleh majelis hakim dengan alasan akan dilaksanakan sidang tertutup," terangnya.
Tak lama kemudian, terdakwa Wilmar juga ikut dikeluarkan dari ruang sidang setelah saksi korban ketakutan. Kelima terdakwa kemudian sama-sama berada di depan ruang sidang dengan posisi terborgol dan dijaga 2 pengawal tahanan kejaksaan.
"Pada pukul 15.00 Wita, satu pengawal kembali ke ruang sel untuk mempersiapkan 12 tahanan yang sudah sidang untuk dibawa kembali ke rutan," beber Yudi.
Saat itu, tersisa 1 pengawal tahanan yang menjaga kelima terdakwa di depan ruang sidang. Pengawal itu kemudian mengecek dari pintu ruang sidang untuk memastikan apakah pemeriksaan saksi sudah selesai atau belum.
"Namun sesaat setelah pengawal mengecek, ternyata terdakwa Wilmar memberitahu bahwa tahanan Abdul Latif alias Ucok dan Hasan Basri alias Megi sudah berlari kabur dengan posisi borgol terlepas," jelas Yudi.
Pengawal tersebut kemudian berteriak memberitahu pengawal tahanan lainnya. Sejumlah jaksa, pegawai dan sekuriti PN Palu langsung melakukan pengejaran namun kedua tahanan itu lolos.
Aksi Tahanan Kabur Terekam CCTV
Terlihat dalam rekaman CCTV salah satu tahanan kabur mengenakan baju berwarna putih. Sementara satu lainnya mengenakan pakaian serba hitam.
Keduanya berlari kencang ke arah gerbang utama pengadilan. Saat itu, satu terdakwa sempat terpeleset dan terjatuh namun langsung kembali bangkit dan lari.
Terlihat tahanan berbaju putih kabur lewat gerbang. Sementara satu lainnya terlihat berlari ke arah pagar tembok pengadilan.