Lapas Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggagalkan upaya penyelundupan sabu lewat sabun mandi yang dibawa pembesuk berinisial NZ. [384] url asal
Lapas Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggagalkan upaya penyelundupan sabu lewat sabun mandi yang dibawa pembesuk berinisial NZ. Namun pelaku masih diburu setelah melarikan diri.
"Iya betul modus penyelundupannya melalui sabun batang pepaya," kata Kepala Lapas Kendari Kendari Herman Mulawarman kepada detikcom, Sabtu (22/2/2025).
Insiden itu terjadi di ruang pemeriksaan Lapas Kelas IIA Kendari, Sabtu (22/2) sekitar pukul 11.14 Wita. Kedatangan pelaku terekam jelas di kamera pengawas.
"Awal datang pembesuk diarahkan ke petugas pemeriksaan barang-barang," ujarnya.
Saat petugas melakukan pemeriksaan, gelagat pelaku tampak mencurigakan. Sebelum selesai melakukan pemeriksaan, pelaku beralasan hendak ke kamar mandi.
"Saat diperiksa itu, dia beralasan sakit perut dan mau ke kamar mandi," ujarnya.
Namun ternyata, pelaku langsung melarikan diri dari Lapas Kendari sebelum selesai pemeriksaan. Petugas kemudian melanjutkan pemeriksaan barang-barang terutama sabun batang pepaya.
"Dia langsung kabur, terekam CCTV. Setelah itu sabunnya kita potong-potong dan menemukan tiga pipet berisi sabu-sabu seberat 1,23 gram," imbuhnya.
Herman mengungkapkan setelah menemukan sabu-sabu itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polresta Kendari. Sedangkan identitas pelaku sudah dikantongi.
"Identitasnya jelas nama dan alamat, sudah kita koordinasi dengan Polresta Kendari dan dalam pengejaran," tuturnya.
Pihaknya berkomitmen dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika di Lapas Kelas IIA Kendari sesuai 13 program akselerasi Kementerian Imipas.
"Ini sesuai 13 program Menteri Imipas Agus Andrianto dalam memberantas peredaran narkotika dengan berbagai modus di lapas dan rutan," pungkasnya.