JAKARTA, KOMPAScom- Agensi aktor ternama Kim Soo Hyun, Gold Medalist, menyatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap Garosero Research Institute (Ga Se Yeon) atas penyebaran informasi palsu mengenai kehidupan pribadi sang aktor.

Tuduhan itu menyebutkan bahwa Kim Soo Hyun pernah menjalin hubungan asmara dengan mendiang aktris Kim Sae Ron sejak tahun 2015.

Pada 10 Maret 2025, Gold Medalist merilis pernyataan resmi yang dengan tegas membantah klaim yang dibuat oleh saluran YouTube kontroversial tersebut.

"Klaim yang dibuat oleh Garosero Research Institute mengenai Kim Soo Hyun di YouTube hari ini sepenuhnya salah," kata agensi, dikutip dari Allkpop, Senin (10/3/2025).

"Perusahaan kami akan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum sekuat mungkin terhadap Garosero Research Institute karena telah menyebarkan informasi yang tidak benar," lanjutnya.

Tuduhan ini pertama kali mencuat dalam saluran YouTube Kim Se Ui (Kim Say), yang dikenal sering mengunggah konten kontroversial.

Dalam video tersebut, seseorang yang mengaku sebagai bibi dari mendiang Kim Sae Ron mengungkapkan bahwa aktris itu menjalin hubungan dengan Kim Soo Hyun pada 2015, ketika Kim Sae Ron masih berusia 15 tahun dan Kim Soo Hyun berusia 27 tahun.

Disebutkan bahwa hubungan tersebut berlangsung selama enam tahun hingga 2021.

Selain itu, Ga Se Yeon juga menuding adanya kolusi antara Gold Medalist dan YouTuber Lee Jin Ho dalam upaya mencemarkan nama baik Kim Sae Ron pasca kecelakaan yang melibatkan aktris itu saat mengemudi dalam keadaan mabuk.

Gold Medalist dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai fitnah yang tidak berdasar.

"Tuduhan ini, bersama dengan berbagai klaim jahat lainnya terhadap perusahaan kami dan Kim Soo Hyun, sepenuhnya salah, dan kami tidak dapat mengabaikannya," ujar agensi.

Gold Medalist juga menyatakan rasa dukanya atas meninggalnya Kim Sae Ron dan menyesalkan adanya spekulasi yang merusak reputasi mendiang.

Agensi tersebut mengecam keras tindakan Garosero Research Institute karena menyebarkan rumor tanpa bukti yang hanya bertujuan untuk mencemarkan nama baik.

"Kami sangat sedih atas berita kematian mendiang Kim Sae Ron, karena ia pernah menjadi bagian dari perusahaan kami, dan kami turut berduka cita atas kepergiannya," ucap perwakilan Gold Medalist.

Agensi juga memperingatkan agar publik tidak turut menyebarkan klaim tidak berdasar dan memperkuat rumor yang menyesatkan. Mereka menegaskan akan mengambil langkah hukum yang tegas untuk melindungi hak dan reputasi Kim Soo Hyun.

"Mohon menahan diri untuk tidak menyebarkan, memperkuat, atau mereproduksi informasi palsu yang tidak berdasar. Akhiri penyebaran klaim yang menyesatkan," tutur Gold Medalist dengan tegas.

Jakarta -

Artis Omara Esteghlal jadi pacar baru Prilly Latuconsina. Rupanya ia sudah mengagumi bintang film Budi Pekerti itu sejak lama.

Omara mengaku telah menjadi 'tahanan' Prilly sejak 2011. Hal itu terjadi kala mereka saling berkenalan satu sama lain.

"Kita pernah ketemu ya di mal, terus kayak saling sapa, temenan bukan, tapi kayak sama-sama kenal. Ya sudah mulai dari situ aku ngeklaim tahanan dari 2011," ujarnya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, kemarin.

Bintang film Ali Topan itu merasa saat bertemu Prilly Latuconsina ada hal yang begitu luar biasa. Ia bahkan kala itu sempat kepengin sekali suatu saat bisa berkencan dengan bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala tersebut.

Kini setelah 14 tahun, Omara Esteghlal bukan hanya berkencan. Tapi ia sudah jadi kekasih Prilly.

"Dulu pernah punya statement dan sampai sekarang tetap berpegang teguh sama itu, pokoknya harus bisa nge-date bareng Prilly. Jadi aku dari 2011 kayak matanya berbinar-binar," katanya.

Omara Esteghlal lantas ditanya soal perjuangan menaklukkan hati Prilly. Ia juga mengaku bakal terus mendukung apa pun yang dilakukan kekasihnya.

"Aku nggak ngerasa menaklukkan ya, aku di sini itu benar-benar untuk support, untuk mengagumi. Jadi selama dia mengizinkan aku ngefans sama dia, aku nyaman," tuturnya.

(mau/wes)

Jakarta - Menteri HAM Natalius Pigai dalam sambutannya di acara Kementerian HAM mengaku 13 tahun tidak punya istri dan cuma punya 3 pacar. Pernyataan Pigai itu pun bikin heboh.

(nkm/nkm)

Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menjelaskan dirinya tidak mempunyai istri selama 13 tahun ke belakang. Namun, dalam periode tersebut, dirinya mempunyai tiga orang pacar.

"Saya tidak punya Istri hampir 13 tahun. Saya hanya 3 kali saja selama hampir 13 tahun. Dan tidak bersamaan atau dalam waktu yang sama," ujar Pigai saat dihubungi melalui pesan tertulis, Kamis (2/1).

Pigai menjelaskan maksud berbicara seperti itu di hadapan pejabat Kementerian HAM yang dilantik pada pekan lalu. Ia menginginkan anak buahnya menjauhi selingkuh.

"Saya tekankan tidak boleh ada yang selingkuh!" ucap Pigai.

Menurut dia, salah satu satu sumber korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Indonesia adalah hubungan gelap atau perselingkuhan antarpegawai, baik di pemerintahan maupun di swasta.

"Ini yang harus dibersihkan di negeri ini," tegas dia.

Ia menambahkan perselingkuhan antarpegawai di berbagai sektor akan menimbulkan kerusakan baik moral dan mental. Korupsi tak lagi bisa dihindari.

"Hubungan gelap antara pegawai baik di pemerintah maupun swasta telah menimbulkan kerusakan moral dan mental, membentuk mental hedon, tuntutan tinggi dan menghabiskan uang hanya untuk hubungan mereka," kata Pigai.

"Kita benahi dari saat ini untuk membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa," tandasnya.

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (Menham) Natalius Pigai mengaku tidak memiliki istri selama 13 tahun. Namun, mantan komisioner Komnas HAM itu memiliki 3 pacar selama periode tersebut.

Hal itu diungkapkan Natalius Pigai dalam acara Pengangkatan Dalam Jabatan Pejabat Manajerial Kementerian HAM dikutip dari Youtube Office iNews, Kamis (2/1/2025). Awalnya, Pigai mengingatkan para pejabatnya agar tidak main serong.

"Nggak boleh main mata antarpasangan laki-laki dan perempuan, saya sudah 13 tahun tidak punya istri cuma 3 pacar, 3 bos, saya 3 aja," kata Natalius Pigai.



"Nggak boleh, kalau ketahuan saya copot," katanya.

Pigai juga menyebut dirinya tidak pernah macam-macam. Meskipun seluruh akun media sosialnya terbuka, tapi dirinya tidak pernah mendapat teror.

"Saya tidak pernah macam-macam, Instagram saya terbuka, Twitter (X) terbuka, Facebook terbuka, nggak ada itu, WA terbuka, teror saya, nggak ada, karena memang kita baik," katanya.

Tokoh asal Papua itu menegaskan tidak akan menoleransi syarat dan aturan dalam pengangkatan atau promosi pegawai. Jika memang golongannya belum memenuhi, maka tidak akan diangkat.

"Kalau syarat, maaf saya pegawai negeri tidak bisa diperdebatkan. Kalau kamu golongan IIIA saya tidak bisa angkat, kalau kamu golongan belum memenuhi syarat, nggak bisa, syarat tidak ada toleransi, aturan tidak ada toleransi, yang lain masih bisa dibicarakan. Karena akomodasi, saya wakil Papua, saya dong, saya nggak ada wakil Papua, nggak ada, lu nggak memenuhi syarat gimana, saya dari agama ini, lu nggak memenuhi syarat gimana," katanya.

Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menyatakan maksud dia berbicara soal hubungan asmara pribadi adalah untuk mengingatkan agar jajaran anak buahnya tidak berselingkuh.

Menurut dia, salah satu satu sumber korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Indonesia adalah hubungan gelap atau perselingkuhan antarpegawai, baik di pemerintahan maupun di swasta.

"Saya tekankan tidak boleh ada yang selingkuh!" ujar Pigai saat dihubungi melalui pesan tertulis, Kamis (2/1).

"Ini yang harus dibersihkan di negeri ini," tegas dia.

Pigai menjelaskan dirinya tidak mempunyai istri selama 13 tahun ke belakang. Namun, dalam periode tersebut, dirinya mempunyai tiga orang pacar.

"Saya tidak punya Istri hampir 13 tahun. Saya hanya 3 kali saja selama hampir 13 tahun. Dan tidak bersamaan atau dalam waktu yang sama," ujar Pigai 

Ia menambahkan perselingkuhan antarpegawai di berbagai sektor akan menimbulkan kerusakan baik moral dan mental. Korupsi tak lagi bisa dihindari.

"Hubungan gelap antara pegawai baik di pemerintah maupun swasta telah menimbulkan kerusakan moral dan mental, membentuk mental hedon, tuntutan tinggi dan menghabiskan uang hanya untuk hubungan mereka," kata Pigai.

"Kita benahi dari saat ini untuk membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa," tandasnya.

Jakarta -

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku tak punya istri atau tak menikah selama 13 tahun. Selama rentang waktu itu, dia hanya pacaran tiga kali.

Hal tersebut diungkapkan Pigai dalam pidatonya dalam prosesi pengangkatan pejabat Kementerian HAM, Selasa (31/12/2024). Awalnya dia meminta para pejabat untuk menghindari selingkuh dan judi.

"Saya sudah keluarkan (aturan sesuai) Instruksi Presiden, tidak boleh main judi online, judi online, plus judi offline. Tidak boleh. Kalau ada yang main judi online, out, copot. Nggak boleh main mata antarpasangan," ujarnya dalam video yang beredar dan viral itu, dikutip dari detikNews.

Dia pun menyebut selama 13 tahun belum menikah. Dia hanya memiliki tiga pacar selama itu. Namun, tak pernah ada masalah antara dirinya dan pacar atau mantan pacar tersebut.

"Saya sudah 13 tahun tidak punya istri, cuma tiga pacar. Tiga bos, saya tiga aja saya nggak pernah macem-macam. Instagram terbuka, Twitter terbuka, Facebook terbuka, WA terbuka, nggak ada yang teror saya. Karena memang kita baik," ujarnya.

"Nggak boleh (main mata). Kalau ketahuan saya copot. Nggak boleh bohongi orang. Saya sudah menunjukkan kejujuran kepada kalian, saya akan angkat kalian semua," katanya.

Saat dihubungi, Pigai membenarkan dia tidak punya istri dan hanya pacaran selama tiga kali. "Saya tidak punya istri hampir 13 tahun. Saya hanya 3 kali saja selama hampir 13 tahun," kata Pigai, Kamis (2/1/2025).

Pigai menjelaskan salah satu sumber terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia adalah hubungan gelap atau perselingkuhan. Baik di pemerintah maupun swasta.

"Ini yang harus dibersihkan di negeri ini," kata Pigai.

Pigai menjelaskan perselingkuhan antarpegawai akan menimbulkan kerusakan, baik moral maupun mental. Menurutnya, karena perselingkuhan, seseorang terpaksa terlibat korupsi untuk mendapatkan uang lebih.

"Hubungan gelap antara pegawai baik di pemerintah maupun swasta telah menimbulkan kerusakan moral dan mental, membentuk mental hedon, tuntutan tinggi dan menghabiskan uang hanya untuk hubungan mereka," ucapnya.

"Kami benahi dari saat ini untuk membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa," katanya.

(dpw/gsp)

Jakarta -

Pedangdut Anisa Bahar tengah berbahagia setelah dilamar oleh Edwin Bahari, pria yang usianya lebih muda 19 tahun darinya.

Namun sayang, kabar bahagia tersebut disertai gelombang hujatan dari netizen yang mencemarkan nama baiknya.

"Makanya sekarang aku lawan ya, mulai speak up ya, kalau kemarin diem, aku kemarin diem aku nggak mau kejadian 2003 itu terulang lagi, yang aku dibilang ibu ninggalin anak. Itu aku nggak mau terulang, sehingga orang image yang terbentuk di aku adalah ibu yang meninggalkan anak padahal kondisi sebenarnya tidak begitu," kata Anisa Bahar saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).

Beberapa komentar netizen bahkan menuduh Anisa Bahar dengan tudingan tak berdasar yang membuatnya sakit hati.

"Ada yang bilang Mokondo, anak angkat aku pacarin. Itu kan sama sekali nggak bener, seolah-olah saya ini ibu yang bejat sekali," beber Anisa Bahar.

Pedangdut yang populer lewat goyang patah-patah itu mengaku tidak akan tinggal diam atas komentar negatif yang dianggap sudah merugikannya. Ia bahkan siap mengambil langkah hukum jika diperlukan.

"Saya sekarang speak up, saya akan melawan, kalau yang sudah sangat merugikan mungkin saya akan pakai pengacara saya untuk bisa ambil langkah hukum. Karena ini kan undang-undang ITE ya, pencemaran nama baik yang anda lakukan terhadap saya," tegas Anisa Bahar.

Anisa Bahar telah berkonsultasi dengan tim hukum untuk menyikapi situasi ini secara serius.

"Makanya aku konsultasi hukum sama pengacaraku untuk bisa bikin somasi untuk orang-orang yang memang sangat merugikan aku," pungkasnya.

(ahs/wes)