JAKARTA, investor.id – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menemui Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid untuk membahas Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan keduanya dilakukan di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024) sore.
Meutya menyampaikan, kolaborasi Kemkomdigi dan Kemensesneg sangat penting dalam menyuarakan langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintahan Prabowo ke depan.
“Intinya adalah koordinasi terkait arahan dari Pak Presiden mengenai banyak hal yang terkait dengan Asta Cita. Ini memperkuat silaturahmi kolaborasi serta dukungan antara Kemkomdigi dan Kemensesneg,” ujar Meutya saat jumpa pers.
Meutya menuturkan, Kemkomdigi dan Kemensesneg turut fokus terhadap program prioritas, di antaranya pemberantasan judi online, ruang digital ramah, hingga kejahatan digital.
“Kemudian terkait dengan konektivitas, kita ingin Indonesia yang lebih terhubung dari Sabang sampai Merauke, kurang lebih itu sih beberapa poin penting termasuk juga data yang secure, data yang aman dan juga berdaulat,” terangnya.
“Ini kemudian titipan kami, prioritas kami yang kami sampaikan kepada Mensesneg untuk kemudian bisa mendapatkan prioritas dan juga perhatian dari presiden,” lanjut Meutya.
Sementara itu, Prasetyo Hadi menerangkan pertemuannya dengan jajaran Kemkomdigi adalah bagian dari silaturahmi ke setiap kementerian untuk saling bersinergi.
“Kita coba banyak berdiskusi masalah-masalah apa yang sedang dihadapi oleh kawan-kawan di Kementerian Komunikasi dan Digital ini dan kira-kira apa yang dapat kami bantu dari sisi mungkin regulasi, mungkin perhatian dan mencoba men-connect-kan dengan beberapa kementerian-kementerian yang lain,” ujar Prasetyo.
“Karena pada dasarnya memang kita tidak bisa bekerja sendirian. Kementerian ini juga banyak akan berkaitan dengan kementerian-kementerian yang lain, terutama misalnya dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga harus dijalin komunikasi,” sambungnya.
Mensesneg turut mengapresiasi langkah Meutya dan jajaran Kemkomdigi untuk mengatasi berbagai hal, seperti judi online, kejahatan digital, hingga konektivitas dan pemerataan akses komunikasi.
“Perlu kita sadari hari ini mau tidak mau masalah komunikasi, perkembangan teknologi sudah sangat demikian pesat. Kita menyadari bahwa negara kita sangat luas, masih ada beberapa daerah yang memang perlu kita berkuat dari sisi pemanfaatan teknologi, jaringan-jaringan teknologinya,” imbuh Prasetyo.
Editor: Prisma Ardianto (ardiantoprisma@gmail.com)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
Baca Berita Lainnya di Google News