Polisi membentuk tim khusus untuk memburu 7 narapidana yang kabur dari Lapas Sorong. Mereka memanfaatkan tembok rapuh untuk melarikan diri. [378] url asal
Polisi membentuk tim khusus untuk memburu 7 narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya. Tim tersebut sudah mulai melakukan pengejaran.
"Jadi dapat saya sampaikan, dari kemarin setelah berapa jam ada informasi (narapidana) kabur Polres berkoordinasi seketika itu juga. Saya kumpulkan anggota dan membentuk tim khusus dari Polres maupun Polsek untuk segera melakukan pengejaran," kata Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).
Happy menyebut pihaknya telah mengantongi data-data dan foto para napi yang kabur. Pihaknya pun akan melakukan pengawasan di jalur-jalur keluar seperti pelabuhan dan bandara.
"Jadi setelah koordinasi dengan Lapas kita minta data-data warga binaan yang kabur juga foto-foto," ucapnya.
Selain itu, pihaknya akan menyebarkan foto dan identitas para napi tersebut. Khususnya di jalur-jalur menuju keluar Kota Sorong seperti bandara dan pelabuhan.
"Kemudian nanti akan kita sebarkan di beberapa pintu keluar kota Sorong baik itu pelabuhan, bandara, maupun jalan-jalan lain yang menuju keluar Kota Sorong," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, tujuh narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong memanfaatkan kondisi tembok tahanan yang sudah rapuh. Mereka menjebol dinding tahanan hanya dengan menggunakan sendok.
"Jadi tembok di bawah itu memang kondisi di Lapas sering terendam air, terendam banjir. Sehingga tembok itu yang bagian bawah itu memang sangat rapuh, jadi tahanan membobolnya dengan mengorek bagian terendam air menggunakan sendok," kata Kakanwil Kemenkumham Papua Barat, Hensa kepada wartawan, Rabu (2/4).