Rektor UNAIR Ungkap 3 Kunci Penegakkan Hukum, Soroti Integritas-Kolaborasi
Universitas Airlangga menggelar talkshow tentang penegakan hukum dan kemajuan ekonomi Jawa Timur. Rektor UNAIR menekankan pentingnya integritas. [411] url asal
#penegakan-hukum #integritas #universitas-airlangga #refleksi-tahun-2024-penegakan-hukum-untuk-kemajuan-ekonomi-jawa #universitas #kampus #aparat #guru #antarpihak #tegaknya-hukum #jawa-timur #guru-besar-feb-un
Jakarta - Menjelang akhir tahun, Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar talkshow bertajuk 'Refleksi Tahun 2024: Penegakan Hukum untuk Kemajuan Ekonomi Jawa Timur'. Kegiatan tersebut berlangsung di Hall Kantor Manajemen Lantai 1, Kampus MERR-C UNAIR pada Jumat (27/12).
Dalam sambutannya, Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih menyoroti kondisi perekonomian Jawa Timur yang mengalami peningkatan cukup tinggi. Menurutnya capaian ini tidak lepas dari peran penegakkan hukum dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah.
"Perekonomian di Jawa Timur perkembangannya cukup tinggi. Tentu, itu tidak terlepas dari kontribusi dari penegakan hukum. Sebab, dengan tegaknya hukum, maka keadilan akan bisa tercipta. Dengan terciptanya keadilan, maka yang tercipta adalah produktivitas yang lebih baik lagi," jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/12/2024).
Kendati demikian, Guru Besar FEB UNAIR itu mengakui upaya menegakkan hukum tidak semudah membalikkan tangan. Dia menyebut terdapat sejumlah faktor kunci terkait dengan penegakan hukum, salah satunya integritas.
"Integritas dari para penegak hukum dan aparat hukum benar-benar harus menjadi perhatian," ucapnya.
Namun, sambung Prof Nasih, tidak mudah untuk menegakkan integritas pada lingkungan yang ada saat ini. Perlu adanya respon guna menyikapi hal tersebut.
"Mungkin seleksi hakim atau jaksa itu perlu jadi perhatian lebih sehingga nantinya bisa diperoleh orang-orang yang tentu saja berintegritas di dalamnya," imbuhnya.
Tak hanya itu, dia pun menekankan pentingnya pengetahuan tentang dunia hukum agar langkah penegakkan hukum berjalan lebih baik.
"Pengetahuan dunia hukum harus direformasi sedemikian rupa sehingga menghasilkan orang yang berintegritas dan berwawasan hukum yang luas. Sehingga bisa mengambil keputusan dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Nasih juga menyebutkan bahwa harus ada kolaborasi dan koordinasi yang lebih baik antarpihak dalam penegakan hukum.
(prf/ega)