JAKARTA, investor.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Togar M Simatupang menyatakan, Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro belum mengambil langkah hukum terkait tudingan dugaan penamparan terhadap pegawainya. Dugaan tersebut pun viral di media sosial dengan narasi negatif.
"Kita belum ada ke arah sana untuk menempuh langkah hukum," katanya saat konferensi pers di kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Selasa (21/1/2025).
Terkait rekaman suara yang beredar luas soal dugaan Satryo marah kepada pegawai vendor yang mengurus air di rumah dinasnya, Togar belum mengetahui sumber rekaman tersebut. Dia pun belum tahu siapa yang membuat dan menyebarkan rekaman tersebut.
Menurut Togar, orang yang menyebarkan rekaman tersebut hanya ingin mencari keuntungan belaka. Togar menilai tujuan penyebaran rekaman itu juga masih belum diketahui, apakah untuk mencemarkan nama baik Satryo ataukah ada hal lain.
Saat ini, Kemendiktisaintek masih mempelajari potensi timbulnya polemik yang terjadi akibat munculnya rekaman yang dinilai tak relevan tersebut.
"Kalau itu nanti terjadi secara kontinu atau ada suatu tanda petik potensi untuk mengganggu ketertiban umum, kita harus mencermati secara bijaksana. Jadi belum perlu mengambil langkah hukum," ucapnya.
Ia juga menanggapi terkait aksi unjuk rasa kemarin yang membawa spanduk besar dengan bentuk bahasa simbolik dan hiperbola. Diakui hal semacam itu sering terjadi dalam aksi demontrasi di kalangan mahasiswa maupun di lembaganya.
Pada unjuk rasa Senin (10/1/2025) di kantor Kemendiktisaintek, terbentang spanduk bertulisan putih berlatar hitam itu memuat pesan, "Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri pemarah yang suka main tampar dan main pecat."
Togar menilai penggunaan kata-kata yang berlebihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perhatian publik agar aksi ASN Kemendiktisaintek ini lebih mendapat sorotan.
Sebelumnya, beredar rekaman suara Menteri Satryo yang marah hingga memaki-maki seseorang di rumah dinas Widya Chandra.
Editor: Maswin (maswin.investorID@gmail.com)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
Baca Berita Lainnya di Google News