Komnas HAM Dorong Lembaga HAM Malaysia Selidiki Penembakan 5 WNI
Komnas HAM berkoordinasi dengan lembaga HAM Malaysia, Suhakam, agar menyelidiki kasus penembakan WNI oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). [207] url asal
#penembakan-wni #malaysia #komnas-ham #suhakam #indonesia #jalan-dharmawangsa-iii #the-tribrata #penyelundupan #komisioner-komnas #lembaga-ham-malaysia #kebayoran-baru #apmm #presiden-prabowo #komisi-ham #penembakan
Jakarta - Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) menindaklanjuti kasus penembakan WNI oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di wilayah Malaysia. Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah menyampaikan pihaknya sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Kami tengah melakukan penyelidikan," kata Anis kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).
"Masih meminta keterangan sejumlah pihak," imbuhnya.
Komnas HAM, menurut Anis, telah berkoordinasi dengan Komisi HAM Malaysia (Suhakam). Dia mendorong Suhakam menyelidiki kasus ini.
"Kami mendorong Suhakam untuk melakukan penyelidikan. Kami akan koordinasikan dengan Suhakam," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan dia turut membicarakan soal kasus penembakan WNI oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim beberapa waktu lalu. Tidak disebut secara terperinci, Prabowo menyebutkan pembahasan kasus itu secara garis besar.
"Itu secara garis besar kita bicarakan," kata Prabowo di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/1).
Prabowo mendorong kasus ini diinvestigasi. Prabowo mengingatkan para pekerja migran Indonesia untuk tidak ikut-ikutan dalam kegiatan ilegal. Menurutnya, negara asing akan bertindak jika memaksa melakukan penyelundupan.
"Ya itu sedang kita tentunya berharap ada investigasi ya kan," kata Prabowo.
Simak Video: Prabowo Minta Kasus Penembakan 5 WNI oleh Aparat Malaysia Diinvestigasi
(fca/imk)