JAYAPURA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Operasi Damai Kartenz terus mengejar pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo, Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka, yang kabur dari Lapas Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Kepala Satgas Satgas Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengaku telah menerjunkan personelnya untuk mengejar Penihas.
"Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka, yang menyatakan dirinya sebagai Komandan Operasi dan Komandan Batalyon Yamue Kodap XVI Yahukimo, kabur dari Lapas Wamena sejak Selasa (25/2/2025)," kata Faizal di Jayapura, Sabtu (1/3/2025), seperti dikutip Antara.
Faizal mengatakan, personel yang dikerahkan akan terus mengejar sampai Penihas Heluka ditangkap kembali.
Faizal menjelaskan, Penihas Heluka kabur dari Lapas Wamena bersama enam tahanan lain. Satu tahanan, berinisial WK (28), berhasil ditangkap lagi. Sedangkan enam lainnya, termasuk Penihas melarikan diri.
Para tahanan yang sampai saat ini masih kabur itu yakni Ariel Sonyap alias Koroway bin Sonyap (31), Ferly Wesabla (21), Sergius Asso (20), Rio Elopere (22), dan Nelkz Heluka (24).
Mereka kabur dengan membobol pagar di sebelah kiri dalam lapas menggunakan tang potong. Mereka lantas memanjat pagar kedua menggunakan tali sal sepanjang satu meter yang diikatkan pada kawat duri.
Penihas Heluka ditangkap pada 19 Mei 2023 karena terlibat dalam pembunuhan terhadap aparat keamanan. Pada 7 Februari 2024, ia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Wamena.