KOMPAS.com - Proses penghitungan suara Pilkada 2024 di TPS 901 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, rampung pada Rabu (27/11/2024) sore.
Kepala Lapas Singaraja, I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra mengatakan, pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana memperolehan 136 suara.
Hal itu membuat paslon yang diusung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ini unggul atas pasangan nomor urut 2, Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta.
Di TPS khusus Lapas Singaraja tersebut, Koster-Giri meraih 106 suara.
"Untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali jumlah pemilihnya 254 orang. Hasil suara paslon 1 adalah 136 suara, paslon 2 dengan 106 suara. Suara tidak sah 12," ujarnya ditemui Rabu di Lapas Singaraja.
Adapun untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Buleleng, pasangan calon nomor urut 2, Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna unggul dengan perolehan 110 suara di TPS Lapas Singaraja.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 1, Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana memperoleh 106 suara.
"Pemilihan bupati dan wakil bupati Buleleng, karena yang berdomisili di Buleleng saja yang bisa memilih, jumlah pemilihnya 229 orang. Suara tidak sah 13 suara," ujar dia.
Ia mengatakan, proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar dan aman.
"Proses pemungutan dari 07.30 Wita, selesai penghitungan jam 14.30 Wita," lanjutnya.
Ditambahkan, selama proses pemungutan dan penghitungan suara tersebut melibatkan pengamanan dari personel Polres Buleleng, Kodim 1609/Buleleng dan Polda Bali.