Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa hukum kemarin (23/3) menjadi sorotan, di antaranya Polri mulai menyelidiki aksi teror yang dialami oleh Tempo, dan berbagai persiapan menjelang arus mudik pada masa libur Lebaran 2025.

Berikut lima berita pilihan ANTARA yang dapat dibaca kembali:

Bareskrim Polri selidiki laporan dugaan teror di Kantor Tempo

Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya mulai menyelidiki laporan terkait dengan dugaan teror berupa peletakan kepala babi di Kantor Tempo.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung Tempo, Jakarta Selatan, Minggu.

Selengkapnya baca di sini.

Polda Lampung: Fokus pengamanan pada jalur mudik dan titik rawan

Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyebutkan fokus pengamanan dalam Operasi Ketupat Krakatau 2025 yakni berada di jalur mudik dan titik rawan kejahatan.

"Dalam operasi ketupat ini kami ingin memastikan kelancaran arus mudik dan meningkatkan keselamatan serta keamanan pengguna jalan," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika di Bandarlampung, Minggu.

Selengkapnya baca di sini.

Kakorlantas imbau masyarakat mudik tanpa sepeda motor

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengimbau masyarakat untuk mudik tanpa menggunakan sepeda motor.

Dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu, Irjen Pol. Agus mengatakan bahwa pihaknya tidak melarang pemudik menggunakan sepeda motor.

Selengkapnya baca di sini.

Pemerhati: Isu setoran judi sabung ayam harus didalami TNI/Polri

Pemerhati kepolisian Mohammad Dawam mengatakan bahwa isu terkait dengan dugaan adanya setoran yang diterima oleh personel kepolisian dari aktivitas judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, harus didalami oleh TNI dan Polri.

Sebagai informasi, isu tersebut mencuat setelah gugurnya tiga personel kepolisian akibat ditembak saat bertugas menggerebek judi sabung ayam pada hari Senin (17/3). Diduga terdapat keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa ini.

Selengkapnya baca di sini.

Satgas ODC imbau masyarakat tak terprovokasi serangan KKB di Anggruk

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat tidak terpancing oleh propaganda dan provokasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) usai insiden penyerangan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3).

“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan propaganda yang menyesatkan. Aparat akan terus meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah rawan,” kata Yusuf dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025