Polda Metro Jaya menangkap perampok sadis yang diduga membunuh seorang nenek Bimih (72) di rumahnya di Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Ttal ada lima pelaku yang kini resmi ditahan.

Para pelaku dihadirkan dalam jumpa pers di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (17/2/2025). Para tersangka kini sudah mengenakan baju tahanan berwarna oranye lengkap dengan tangan terborgol kabel ties.

Tak ada sepatah kata pun terucap dari mulut para tersangka. Tak lagi bengis, para tersangka kini hanya tertunduk lesu saat dihadirkan di hadapan awak media.

Polda Metro Jaya menghadirkan 5 tersangka perampokan sadis yang menewaskan nenek Bimih (72) di Cabangbungin, Bekasi. (Wildan Noviansah/detikcom)

Peristiwa Perampokan

Nenek Bimih ditemukan tewas oleh warga pada Senin (10/2) dini hari. Berawal ketika saksi berinisial R melintas di depan rumah korban yang juga dijadikan toko kelontong, melihat ada 2 unit motor dan 3 orang pria mencurigakan di depan rumah korban.

Saksi kemudian menegur ketiga pria asing itu. Tak lama kemudian, saksi melihat satu pria lainnya keluar dari rumah korban dan mereka langsung tancap gas.

Saat itu warga mendapati korban sudah meninggal. Korban meninggal dengan kondisi leher, kaki, dan tangan yang terikat. Selain itu, ada luka pada bagian wajah korban.

"Korban meninggal dunia dengan terdapat lilitan baju pada leher, kaki diikat menggunakan kain, tangan terikat menggunakan baju. Terdapat luka lecet pada bagian bawah mata, lecet pada hidung, memar akibat pukulan pada bibir," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Usulkan di sini