Istri Ungkap Penyesalan Nanang Gimbal di Tahanan - Kompas.com
Yuli Yanti mengatakan Nanang Gimbal benar-benar tak pernah berniat membunuh Sandy Permana. Nanang spontan gelap mata karena diludahi. Halaman all [315] url asal
#sandy-permana #nanang-gimbal #istri-nanang-gimbal-minta-maaf
(Kompas.com) 25/01/25 17:12
v/60778/
BEKASI, KOMPAS.com - Istri Nanang Gimbal, Yuli Yanti, mengungkapkan penyesalan sang suami saat menjenguknya di tahanan.
Yuli Yanti mengatakan Nanang Gimbal benar-benar tak pernah berniat membunuh Sandy Permana.
"Iya kemarin aku ketemu di Polda, dia bilang, 'nyesal enggak ada niat ngebunuh, dia spontan, karena dia (Sandy) ngeludahin gue," ujar Yuli Yanti saat ditemui di Cibubur, Sabtu (25/1/2025).
Nanang Gimbal juga meminta Yuli Yanti untuk meminta maaf secara langsung kepada keluarga mendiang Sandy Permana.
Namun upaya tersebut mengalami penolakan dari istri Sandy Permana.
Selain itu, Nanang Gimbal juga meminta istrinya untuk selalu menjaga anak-anaknya di rumah.
"Dia menyesal, dia enggak ada niat membunuh. Menyesal, minta maaf pada keluarga korban ke saya, suruh jaga anak-anak dengan baik itu aja," kata Yuli.
Saat ini kasus hukum Nanang Gimbal masih diproses sebelum naik ke persidangan.
Sebagai informasi, Nanang Gimbal menikam Sandy Permana hingga tewas pada 12 Januari 2025.
Nanang Gimbal ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi pada Rabu, 15 Januari 2025, sekitar pukul 10.45 WIB, di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kabupaten Karawang.
Akibat perbuatannya, Nanang Gimbal kini dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan/atau Pasal 354 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat.
Nanang 'Gimbal' Tersangka Pembunuhan Sandy Permana Kini Berbaju Tahanan
Nanang Gimbal dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya. Dia tampil berbaju tahanan dan tangannya diborgol. [248] url asal
#nanang-gimbal #sandy-permana #sandy-permana-dibunuh #pembunuhan-sandy-permana #jabodetabek #karawang #penganiayaan #penjara #mak-lampir #penikaman #mapolda #dusun-poris-rt-04-rw-09 #kuhp #polisi #pengejaran-petugas
Jakarta - Polisi menetapkan Nanang Irawan alias Gimbal sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan artis Sandy Permana 'Mak Lampir' di pinggir jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Nanang kini resmi ditahan.
Nanang 'Gimbal' dihadirkan langsung dalam jumpa pers di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025). Nanang tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Tangan Nanang juga dalam kondisi terborgol.
Nanang tetap membisu saat ditanya awak media terkait kasus pembunuhan yang terjadi. Dia hanya tertunduk saat dihadirkan dalam jumpa pers.
Nanang sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Nanang dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan Berat dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
"Ancaman maksimal 15 tahun penjara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (15/1).
Nanang ditangkap di Dusun Poris RT 04 RW 09, Kutamukti, Kutawaluya, Karawang, Rabu (15/1), pukul 10.45 WIB. Nanang 'Gimbal' sengaja kabur ke daerah Karawang, Jawa Barat setelah aksi penikaman Sandy Permana.
 Nanang Gimbal, tersangka pembunuhan Sandy Permana. (Wildan N/detikcom) |
Potong Rambut
Saat dalam pelarian, Nanang memotong rambutnya yang gimbal. Dia sengaja memotong rambutnya sendiri untuk menghindari kejaran polisi.
"Tujuannya untuk menghindari pengejaran petugas," ucap Ade Ary.
Artis Sandy Permana pertama kali ditemukan pada Minggu (12/1) pukul 07.00 WIB pagi. Sandy Permana ditemukan di pinggir jalan dekat dengan rumahnya.
Sebelum ditemukan tewas, Sandy diketahui naik sepeda listrik untuk menemui seseorang di danau dekat perumahan. Kesaksian warga lainnya mengungkap Sandy Permana sempat berkelahi dengan seseorang yang diduga pelaku.
(mea/dhn)