MEDAN, iNewsMedan.id - Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno, resmi menutup Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) Pemuda Pancasila di JW Marriott, Kota Medan, Selasa (14/1/2025).

Japto mengatakan bahwa MPP Pemuda Pancasila dilaksanakan sesuai dengan AD/ART Pemuda Pancasila. Ia menyebut kegiatan ini satu tingkat di bawah Musyawarah Besar (Mubes).

MPP Pemuda Pancasila dirangkai dengan Diklat Kaderisasi Pemuda Pancasila. Hal itu berlangsung di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata, Asam Kumbang, Kota Medan, pada 13-14 Januari 2025.

Menurut Japto, diklat kaderisasi ini sangat baik dan bagus untuk kelangsungan organisasi Pemuda Pancasila.

"Jadi badan kaderisasi ini, minimal melakuan diklat empat kali, dari MPW. Dengan jumlah anggota minimal dari 120 hingga 200 anggota perdiklat," ujar Japto didampingi Ketua MPW PP Sumut, Musa Rajekshah, jajaran pengurus MPN, dan MPW PP Sumut.

Japto menyampaikan bahwa diklat ini bekerja sama dengan TNI. Hal itu untuk menempah disiplin, kekompakan, fisik, hingga wawasan kebangsan dan bela negara para kader Pemuda Pancasila.

"Karena di TNI tidak ada pola pendidikan politik. Jadi lurus-lurus saja, fisik dan pengisian otak. Diklat itu, wajib sifatnya. Karena Pemuda Pancasila ini, lain dengan organisasi pemuda lainnya. Di kita ada anggota biasa, dan kader. Jadi ini, kaderisasi, kehormatan dan anggota luar biasa. Kader ini, bakal menjadi pimpinan organisasi ini, di MPN hingga MPW," ujar Japto.

Tak hanya itu, Japto mengungkapkan bahwa pelaksanaan Mubes Pemuda Pancasila dijadwalkan pada 20-23 Mei 2025 di Provinsi Banten.

Kendati begitu, Japto menyatakan bakal tidak maju dalam bursa pencalonan Ketua MPN Pemuda Pancasila pada Mubes mendatang.

"Pimpinan masa depan, kita banyak sekali. Tapi mengusulkan saya lagi, kalau diteruskan ini saya di Pemuda Pancasila sudah 50 tahun sampai bengkok," ujar Japto.

Lebih lanjut, Japto berharap Mubes Pemuda Pancasila mendatang bisa melahirkan pemimpin yang membawa organisasi ke arah yang baik.

"Ini harus dipikirkan. Situasi kondisi politik kedepan, organisasi. Saya menerima atau menolak nanti di Mubes. Tapi, saya menolak. Tapi, nanti di Mubes saja," jelas Japto.

Editor : Odi Siregar

MEDAN, iNewsMedan.id - Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno menutup secara resmi Diklat Kaderisasi Pemuda Pancasila yang berlangsung di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata, Asam Kumbang, Medan, Selasa (14/1/2025). 

Kegiatan yang diadakan selama empat hari, dari 11 hingga 14 Januari 2025, diikuti oleh 189 peserta yang terdiri dari anggota Pemuda Pancasila, badan, lembaga, serta pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) dari seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.

Turut hadir dalam penutupan kegiatan ini, Wakil Ketua MPN PP, Bambang Soesatyio serta pengurus MPN lainnya.

Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Utara, Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck menyampaikan rasa terima kasih kepada ketua umum MPN PP atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada MPW Pemuda Pancasila Sumut untuk menyelenggarakan Diklat Kaderisasi pertama ini. 

Diklat ini dihadiri oleh 189 peserta yang terdaftar, yang terdiri dari 5 wanita dan 184 pria, dengan 60 peserta yang berhasil mengikuti kegiatan hingga akhir. Ijeck juga menyampaikan apresiasi kepada Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Ferdianto yang telah memberikan fasilitas tempat pelaksanaan diklat, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.

"Kami memiliki 18 instruktur yang didatangkan langsung dari MPN. Kami berencana untuk melaksanakan diklat ini secara rutin, minimal dua kali dalam setahun, agar anggota memahami visi dan misi organisasi serta cita-cita Pemuda Pancasila dalam menjaga ideologi Pancasila dan keutuhan negara," ucap Ijeck.

Melalui diklat ini, Ijeck menekankan pentingnya membentuk kader yang tidak hanya memiliki semangat, tetapi juga integritas dan kemampuan untuk bersaing secara ekonomi dalam masyarakat. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa Pemuda Pancasila adalah generasi muda yang siap membela negara dan mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia," tegasnya.

Sebagai bagian dari penutupan, MPW PP Sumut memberikan tiga unit ambulans kepada MPC Kabupaten Bara, MPC Kabupaten Dairi, dan MPC Kabupaten Toba, sebagai wujud kepedulian organisasi terhadap masyarakat.

Semoga dengan kegiatan diklat ini, anggota Pemuda Pancasila semakin percaya diri dan mampu berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Editor : Jafar Sembiring

MEDAN, iNewsMedan.id - Pemuda Pancasila (PP) menggelar Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) di Kota Medan, Senin (13/1/2025). Acara yang dibuka oleh Ketua Umum MPN PP, Japto Soelistyo Soerjosoemarno ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat Gubernur Sumut, Pangdam I Bukit Barisan, dan Gubernur Sumut Terpilih.

Dalam sambutannya, Japto Soelistyo mengumumkan bahwa masa jabatannya sebagai Ketua Umum MPN PP akan berakhir pada tahun 2024. Ia juga menyampaikan rencana penyelenggaraan Musyawarah Besar (Mubes) PP dalam waktu dekat untuk memilih ketua umum yang baru.

"Saya ingin memberikan kesempatan kepada kader-kader muda untuk memimpin organisasi ini," ujar Japto. 

Ia juga menekankan pentingnya peran Pemuda Pancasila dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Salah satu program yang menjadi sorotan Japto adalah ketahanan pangan. Ia mengajak seluruh anggota PP untuk terlibat aktif dalam upaya meningkatkan produksi pangan, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi pertanian.

"Yang saya sangat tertarik adalah program pemerintah di dalam ketahanan pangan. Alangkah indahnya kalau anggota-anggota kita yang punya lahan-lahan tidur, bisa bekerja sama dengan petani-petani, untuk melakukan penanaman-penanaman yang bisa kita sumbangkan hasilnya kepada para pelaksana pemberian makan bergizi. Demikian pula para peternak-peternak. Yang ini saya harapkan akan diprogramkan di Mubes nanti di Komisi Program," katanya. 

Japto mengungkapkan tidak akan kembali maju dan menjabat sebagai Ketua MPN PP. Namun, ia ingin regenerasi dari kader untuk menjadi orang nomor satu di PP ini.

"Tapi untuk 2025 ini, mohon maaf, umur saya sudah habis 44 tahun di Pemuda Pancasila, sampai mungkin anak-cucu saya tidak kenal saya. Tolong berikan saya nafas untuk saya bisa hidup dengan keluarga saya, dan menikmati masa tua saya, yang mungkin tinggal selangkah lagi," jelas Japto.

Japto juga memuji kepemimpinan Musa Rajekshah pria yang akrab disapa Ijeck dalam memimpin MPW PP Sumut. Karena, MPW Sumut dalam pembuatan administrasi terbaik, rekutmen terbaik, dan penyelesaian masalah terbaik. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan di sini.

"Jadi ini contoh. Tapi bukan karena Ijeck aja. Tapi dari sebelumnya, Kodrat, Aweng, semuanya berjalan dengan baik. Ini satu contoh bahwa di sini adalah tempat belajar Sumatera Utara, bukan hanya pariwisata, kuliner, tetapi berorganisasi juga menjadi satu tempat," kata Japto. 

"Saya berterima kasih kepada Ketua MPW Sumatera Utara, Ijeck, yang telah bersedia menjadi tuan rumah, juga kepada panitia, dan peserta yang hadir," sebut Japto kembali. 

Sementara itu, Ketua MPW PP Sumut, Musa Rajekshah, menyambut baik penyelenggaraan MPP di Sumatera Utara. Ia berharap acara ini dapat memperkuat soliditas organisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Kepada pak Ketua Umum dan saudara-saudara sekalian selamat datang, semoga kedatangan ke Sumut ini, menjadi kesan yang baik. Semoga bisa berkunjung lagi ke Sumut ini. Saya ucapkan terima kasih," kata Ijeck. 

Editor : Jafar Sembiring