Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berjanji kooperatif sebagai tersangka di KPK. Dia percaya KPK dapat bekerja adil dan transparan, sesuai prinsip antikorupsi. [382] url asal
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan dirinya berjanji bersikap kooperatif sebagai tersangka di KPK. Dia meyakini KPK dapat bekerja dengan seadil-adilnya karena lembaga tersebut didirikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjabat sebagai presiden.
Dilansir detikJatim, Hasto mengatakan selalu menjunjung tinggi hukum dan tidak akan mangkir. Namun, dia sempat menyinggung terkait 'hukum pesanan' dan bisa membedakannya dengan hukum yang benar-benar dijalankan dengan adil.
"Saya diajarkan untuk menjunjung tinggi hukum dan selalu kooperatif terhadap seluruh proses hukum itu. Tapi saya juga mencatat, mana hukum yang berkeadilan, mana hukum sebagai suatu pesanan," ujar Hasto usai mengikuti acara Soekarno Run di Surabaya, Minggu (19/1/2025).
Namun, untuk proses yang dijalaninya saat ini, Hasto meyakini KPK dapat bekerja dengan adil dan transparan. Apalagi, dia mengingatkan, KPK dibentuk oleh Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 2002.
"Tapi kami percayakan sepenuhnya bahwa KPK punya misi mulia, karena KPK yang mendirikan Ibu Megawati Soekarnoputri. Sebagai sekjen saya harus mempelopori antikorupsi, saya bukan pejabat negara dan tidak ada kerugian negara," lanjut Hasto.
"Oleh karena itu kami akan mengikuti seluruh proses hukum dengan sebaik-baiknya dengan penuh disiplin," tegasnya.
Hasto sendiri diketahui akan melakukan upaya praperadilan terhadap penetapan status tersangkanya. Hasto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap penggantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku dan merintangi penyidikan KPK terhadap Harun.
"Kami akan sampaikan argumentasi hukum berdasarkan bukti-bukti yang otentik teks formil maupun materil," ucap Hasto.