KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dalam upaya meningkatkan keamanan serta efektivitas pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karawang, Kepala Lapas (Kalapas) Karawang, Christo, memberikan penguatan kepada seluruh anggota regu pengamanan. 

Kegiatan ini berlangsung di Aula Sahardjo, Lapas Karawang, pada Selasa (21/2/2025), dan dihadiri oleh jajaran Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) serta Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm. Kamtib).

Dijelaskan Kalapas Karawang, Christo Toar, Penguatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, yang disampaikan pada 17 Februari lalu. 

"Dalam arahannya, pak Ditjen menekankan pentingnya 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang harus diterapkan di setiap satuan kerja pemasyarakatan," Ungkap Cristo, Jumat,(21/2/2025).

Lebih lanjut, kata Christo, Dari 13 program akselerasi tersebut, ada lima poin utama yang menjadi perhatian khusus dan harus segera dilaksanakan oleh jajaran pengamanan Lapas Karawang, diantaranya, pemberantasan peredaran narkoba, HP dan pungli, optimalisasi lahan kosong untuk ketahanan pangan, pemberdayaan warga binaan melalui umkm.

"Kemudian, Kerja Sama dengan Pihak Ketiga untuk Promosi Hasil Karya Warga Binaan dan Bakti Sosial untuk Masyarakat Sekitar," tambah Christo.

Dalam hal ini, Lapas Karawang akan meningkatkan pengamanan dari semua penyimpangan, termasuk penyelundupan narkoba, penggunaan ponsel ilegal, dan praktik pungutan liar di dalam lapas, harus diberantas tanpa toleransi. Termasuk juga pemanfaatan lahan kosong untuk ketahanan pangan dan kita disini sudah memulainya dengan padi, dan sayur mayur lain. 

"Lalu, kita juga akan mendorong warga binaan untuk produktif mengolah hasil olahan pertanian kita sendiri ataupun mereka berkreasi menghasilkan produk-produk unggulan yang nantinya akan dijajahkan untuk dijual jika ada event dari pemerintah daerah, atau kita saluran dalam bentuk bantuan sosial bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan," terangnya.

Christo juga menegaskan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab seluruh petugas dalam menjalankan tugas mereka. Dengan harapan penguatan ini, seluruh petugas dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal, sehingga keamanan lapas semakin terjaga dan program pembinaan bagi warga binaan berjalan dengan maksimal.

“Saya tegaskan kembali kepada seluruh petugas agar dapat melaksanakan seluruh perintah pimpinan dengan penuh tanggung jawab. Keamanan dan ketertiban di lapas bukan hanya tugas, tetapi juga amanah yang harus dijalankan dengan integritas,” tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., bersama Wakil Menteri Silmy Karim kepada Kepala Lapas Karawang, Christo Toar, pada acara Refleksi Akhir Tahun 2024 yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Senin (16/12/2024)

Kepala Lapas Karawang, Christo Toar, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, predikat WBK bukan sekadar penghargaan, melainkan simbol dari komitmen bersama seluruh petugas untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Predikat WBK menjadi apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran Lapas Karawang. Namun, ini bukan akhir dari perjuangan. Justru menjadi momentum bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kepentingan masyarakat,” ungkap Christo, Senin,(16/12/2024).

Ia juga menegaskan bahwa predikat WBK membawa tanggung jawab besar untuk terus menjaga integritas dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, termasuk dalam program pemberantasan korupsi dan ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional.

“Penghargaan ini semakin menguatkan optimisme kami dalam mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, serta mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami berkomitmen penuh untuk memberantas korupsi dan meningkatkan kontribusi dalam bidang ketahanan pangan,” tambahnya.

Christo tak lupa menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang terus mendukung dan mengawasi pelayanan publik di Lapas Karawang.

“Terima kasih kepada masyarakat yang selalu memberikan dukungan, masukan, serta berperan aktif sebagai pengawas dalam setiap proses pelayanan publik yang kami lakukan. Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama,” tutupnya.

Editor : Frizky Wibisono