Dua tahanan yang kabur dari Lapas Kelas IIB Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, masih diburu. Lapas Kayuagung telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap dua tahanan bernama Taufik Hidayat dan Herli Dewanto.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 03.30 WIB. Ada 5 orang tahanan yang kabur, namun 3 di antaranya sudah diamankan. Para tahanan ini kabur dengan memanjat tembok menggunakan tali.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kayuagung, Kgs M Alfha Rezha menyebut pihaknya membentuk lima tim untuk memburu dua tahanan yang masih kabur. Selain itu, tim juga dibantu oleh TNI/Polri untuk menangkap dua tahanan tersebut.
"Saat ini (kemarin) saya dan tim sedang berkunjung ke Muara Kuang, OKI untuk pergi ke salah satu rumah tahanan yang kabur. Kami pergi ke sana untuk menemui orang tuanya dan keluarganya," kata Rezha saat dihubungi detikSumbagsel, Senin (23/12/2024).
"Selain itu, kami juga memberi tahu kepada orang tua dan keluarga jika tahanan tersebut pulang ke rumah untuk diserahkan kembali ke lapas. Jika menutupi atau bekerjasama dengan tahanan, maka akan dikenakan saksi tegas," sambungnya.
Rezha menyebut akan memberikan reward kepada keluarga yang mau mengembalikan tahanan ke Lapas Kayuagung.
"Jadi kami harapkan tahanan yang masih berkeliaran di luar sana untuk segera menyerahkan diri," tuturnya.
Menurut Rezha, dua dari tahanan yang kabur salah satunya tinggal menjalani masa tahanan tiga bulan lagi. Namun, dengan kejadian ini maka hak-haknya seperti mendapatkan remisi, pengurangan masa tahanan dan hak untuk dikunjungi akan dihapus.
"Salah satu dari dua tahanan yang kabur ini tiga bulan lagi selesai menjalani hukuman. Tapi dia kabur, sehingga akan diberi sanksi yakni tidak akan mendapatkan remisi, pengurangan masa tahanan dan hak dikunjungi dipastikan tidak didapatkan. Lalu satu lagi, akan dimasukkan ke ruang isolasi," tegasnya.