BEKASI, KOMPAS.com - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cikarang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir sejak Selasa (4/3/2025).

Akibatnya, sejumlah fasilitas lapas turut terdampak, antara lain parkiran, pos, Gedung 1 Lapas Cikarang, blok hunian, dan klinik.

"Pada pukul 10.30 WIB, Lapas Kelas IIA Cikarang digenangi air masuk mulai area parkir, sampai area blok hunian," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang, Urip Dharma Yoga dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

Penyebab Lapas Cikarang terendam banjir karena meluapnya air Sungai Cibeet.

Akibatnya, debit air sungai meningkat dan langsung meluap ke area lapas dengan ketinggian sekitar 30-70 sentimeter.

Ketika air sudah memasuki area lapas, petugas kemudian langsung memadamkan listrik secara keseluruhan.

"Kemudian melakukan evakuasi barang elektronik dan kendaraan dinas dan kendaraan petugas ke tempat aman," ungkap dia.

Di lapas Lapas Cikarang, total terdapat 1.461 narapidana yang menghuni sejumlah blok sel.

Namun, Kompas.com belum mendapat konfirmasi berapa total jumlah narapidana yang dievakuasi.

Saat ini, banjir yang merendam lapas perlahan mulai surut.

Lapas Kelas II A Cikarang, Kabupaten Bekasi terdampak banjir, hingga membuat para narapidana (napi) dipindahkan. Begini penampakannya.

Dari video yang diperoleh detikcom, terlihat Lapas Cikarang sudah tergenang banjir. Video tersebut diambil pada Selasa (4/3/2025).

"Kondisi banjir di area Lapas Cikarang sudah sampai sepinggang orang dewasa," kata Kalapas Kelas IIA Cikarang Urip Dharma Yoga dalam video, dilihat detikcom, Rabu (5/3/2025).

Air banjir sudah masuk ke dalam sel hunian napi. Ketinggian air di dalam blok hunian mencapai semata kaki orang dewasa.

Kalapas Kelas IIA Cikarang Urip Dharma Yoga (Foto: dok. Istimewa/PASTV)

"Air sudah masuk blok hunian semata kaki orang dewasa. Kemudian kondisi dapur, di dalam gedung dapur masih aman belum naik (air)," kata Urip.

Pendistribusian makanan dilakukan dengan perahu karet dari Brimob Polres Metro Bekasi. Genangan banjir juga sudah mencapai teras poliklinik lapas.

Napi Dipindahkan

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi berdampak terhadap hunian napi di Lapas Cikarang. Para napi dipindahkan ke tempat tinggi, termasuk napi wanita dipindah ke Lapas Perempuan Bandung.

"Warga binaan Lapas Cikarang pun telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi," ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impias) Mashudi usai meninjau Lapas Cikarang, Selasa (4/3).

Lapas Cikarang, Kabupaten Bekasi ikut terdampak banjir. (Foto: dok. Istimewa)

Pihak Lapas bekerja sama dengan kepolisian dan mendapat dukungan dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang 1 pleton, Brimob 10 orang dan perahu karet untuk membantu lalu lintas. Tercatat ada 1.451 narapidana yang menghuni Lapas Cikarang.

"Sampai saat ini kondisi tetap kondusif dan teratasi. Mohon doanya agar musibah ini dapat cepat teratasi," imbuhnya.

Mashudi mengatakan aliran listrik di Lapas Kelas IIA Cikarang dipadamkan untuk sementara waktu demi keselamatan para penghuni. Pihaknya melakukan upaya agar pelayanan dan perawatan para napi tetap berjalan.

"Walaupun saat ini kondisi sangat memprihatinkan karena banjir dan penerangan terpaksa dipadamkan untuk keselamatan semua, pengamanan, pelayanan dan perawatan bagi warga binaan harus tetap berjalan semaksimal mungkin," sambungnya.

Lapas Cikarang sendiri telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi banjir, salah satunya dengan melakukan penyedotan air yang dibuang ke area luar lapas yang lebih rendah dengan bantuan alat dari BPBD, yang juga meminjamkan perahu karet.

"Kami terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan banjir di Lapas Cikarang," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Usulkan di sini