SEPERTINYA terjadi kesepakatan tentang mulainya era yang disebut Reformasi, yaitu ketika tahun 1998, tahun tumbangnya kekuatan Orde Baru. Dimulailah era Reformasi.

Reformasi diambil dari bahasa Inggris, reformation, berarti perombakan dan pembaharuan dalam ranah politik dan sosial.

Tepatnya, pembatasan kekuasaan, pembagian kewenangan, kontrol warga negara terhadap elite, dan transparansi proses politik. Tak kalah pentingnya, reformasi juga menegaskan penegakan hukum dan kebebasan pers.

Reformasi sudah dikenal dalam sejarah Eropa pada abad 15 dan 16, yakni gerakan reformasi gereja yang melahirkan gereja baru bernama Protestan.

Sesuai dengan namanya, pembentukan gereja itu adalah kritik dan protes pada dominasi Katolik.

Sepertinya, gerakan reformasi Indonesia mengambil inspirasi dari sejarah Eropa, reformasi sosial, politik, dan ekonomi.

Era Reformasi Indonesia sudah berjalan 26 tahun. Kita sudah mengalami 6 kali Pemilu: 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, dan 2024.

Sudah lima presiden menjabat sejak lengsernya Suharto: BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo. Selanjutnya, Prabowo Subianto.

Bupati, wali kota dan gubernur sejak tahun 2008 dipilih langsung di laga Pilkada.

Orde Lama berlangsung 25 tahun, Orde Baru 30 tahun, sedangkan Reformasi sudah 26 tahun.
Apakah sudah ada tanda-tanda era reformasi berakhir? Sudahkah layak era reformasi diakhiri saja? Lalu sebutan era setelah reformasi apa?

Sejarah mencatat, tidak semua tampuk kekuasaan diberi nama sesuai dengan keinginan penguasanya.

Sebutan Orde Lama tidak berasal dari Sukarno dan sekelilingnya. Sukarno akan setuju jika kepemimpinannya disebut zaman kemerdekaan, revolusi, perjuangan, dan peletakan fondasi bangsa dan negara.

Orde Lama adalah sebutan dari era selanjutnya, yaitu Orde Baru sebagai bukti dan penanda masa kekuasaan selanjutnya.

Istilah Orde Baru memang berasal dari pemerintah waktu itu, yang menegaskan misinya sebagi tatanan dunia baru.

Orde Baru tentu juga berakar dari bahasa Inggris, the New Order, yang sering disebut banyak pemimpin dunia waktu itu, sebagai tatanan pasca-kolonialisme. Orde Baru di Tanah Air ditandai era pembangunan dan peranan militer yang signifikan.