Lapas Kelas II B Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, masih melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur beberapa waktu lalu. Tahanan itu bernama Herli Dewanto.
Diketahui, tahanan kabur ini terjadi di Lapas Kelas II B Kayuagung pada Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 03.30 WIB. Semula, ada 5 tahanan yang kabur namun 3 langsung ditangkap di hari yang sama. Sementara satu tahanan lagi bernama Taufik Hidayat ditangkap di rumahnya di Muara Padang Air Gading, Banyuasin.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kayuagung, Kgs M Alfha Rezha mengatakan saat ini, tim masih fokus memburu Herli. Menurut Rezha, tim sedang berada di Kota Palembang untuk mencari Herli.
"Saat ini tim mencari Herli di seputaran Kota Palembang. Kami berharap Herli segera dapat diamankan," harapnya.
Pihaknya juga sudah melakukan pengetatan penjagaan di lapas. Di antaranya dengan meningkatkan keamanan dan memperbaiki celah seperti penambahan besi, penambahan kawat berduri dan lainnya agar tahanan tidak dapat melarikan diri.
Satu dari dua tahan yang kabur dari Lapas Kelas II B Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel bernama Taufik Hidayat berhasil ditangkap di Banyuasin. Saat ini, petugas masih memburu satu tahanan.
"Tahanan yang sudah ditangkap atas nama Taufik Hidayat, dan ditahan di Lapas Kayuagung," kata Kasubag Humas RBTI Kemenkumham Sumsel Hamsir saat dikonfirmasi detikSumbagsel Rabu (25/12/2024).
Dari informasi yang dihimpun, tahanan tersebut berhasil diamankan saat berada di rumahnya di Kabupaten Banyuasin, Sumsel pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Tertangkapnya di daerah Air Gading (Muara Padang) Jembatan 20 Bunyuasin. Sekarang kita amankan di straft cell (sel pengasingan)," ujarnya.
Saat ini, kata dia, petugas masih melakukan pengejaran terhadap satu tahanan atas nama Herli Dewanto (HD).
Dua orang tahanan di Lapas Kelas II B Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel bernama Taufik Hidayat dan Herli Dewanto, masih diburu petugas. [526] url asal
Dua orang tahanan yang kabur dari Lapas Kelas II B Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel masih diburu. Keduanya yakni Taufik Hidayat dan Herli Dewanto.
Diketahui ada 5 orang tahanan yang mencoba kabur pada Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 03.30 WIB. Tiga orang tahanan di antaranya sudah diamankan.
Kasubag Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi Kemenkumham Sumsel Hamsir mengatakan pihaknya masih mengejar dua orang tahanan yang berhasil kabur dari lapas tersebut.
"Mereka berhasil kabur dengan cara memanjat tembok menggunakan tali yang sudah mereka persiapkan," katanya.
Hamsir menyebutkan 5 orang tahanan dengan kasus pencurian tersebut memanjat pagar pembatas menggunakan tali. Adapun identitas kelima tahanan tersebut adalah Taufik Hidayat (TH), Herli Dewanto (HD), Edi Irawan (ED), Joko Iskandar (JK) dan Hengki Mirianto (HM).
Kelima tahanan kabur dengan cara merusak pintu staf sel menggunakan tangan dengan cara saling membantu.
"Kemudian keluar memanjat menuju atap belok C, setelah turun ke belakang blok C menggunakan tali. Saat turun, Joko terjatuh dan mengalami luka pada bagian kaki," katanya.
Kemudian setelah turun dari atap blok C, kelimanya menuju Brandgang (pembatas antara bagian dalam dan luar lapas) dengan cara menggali tanah lunak berlumpur di bawah pagar pembatas.
Hamsir menjelaskan tahanan bernama Joko berjalan tertatih-tatih saat menuju tembok pembatas. Kemudian setelah berada di area Brandgang mereka melemparkan tali ke arah pos 2 (pos tidak terisi). Selanjutnya, tiga orang tahanan TH, HD dan ED memanjat dan langsung melarikan diri.
"Namun Joko tidak naik karena terluka, sementara HM tidak sanggup takut terjatuh. Karena dua orang yang belum keluar ini kelihatan oleh penghuni sel lainnya dan berteriak ada orang di luar," ujarnya.
Setelah mendengar teriakan dari penghuni sel lain, para petugas langsung mengamankan Joko dan Hengki. Setelah dilakukan pengejaran satu orang bernama Edi Irawan (ED) berhasil ditangkap.
Sebelumnya, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kayuagung Kelas II B, Kgs M Alfha Rezha mengatakan, pihaknya sudah mengimbau keluarga, tokoh masyarakat dan bekerja sama dengan TNI/Polri terkait tahanan kabur ini.
Bahkan pihaknya pun sudah membentuk tim khusus untuk memburu tahanan yang kabur tersebut. Apabila ada masyarakat yang melihat tahanan tersebut, kata dia, bisa menyampaikan ke pihak Lapas Kayuagung.
"Kami membentuk lima tim untuk memburu dua tahanan lagi yang masih kabur. Kami mengimbau agar segera menyerahkan diri," pungkasnya.