Mulai 1 Januari 2026, turis dari 63 negara bisa masuk Malaysia hanya dengan kode QR. Sistem ini menggunakan teknologi biometrik untuk efisiensi imigrasi. [565] url asal
Mulai tahun depan, turis dari 63 negara bisa memasuki wilayah Malaysia hanya menggunakan kode QR. Jadi traveler tak perlu lagi menunjukkan paspor ke petugas imigrasi.
Diberitakan CNA, Senin (10/3/2025) Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail mengonfirmasi terobosan itu pada hari Selasa (4/3) saat menjawab pertanyaan di parlemen.
"Untuk saat ini, kami berencana mulai 1 Januari 2026, semua pelancong dari 63 negara termasuk pemegang izin jangka panjang, akan diizinkan menggunakan sistem kode QR," kata Saifuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan bahwa sistem tersebut akan menggunakan kecerdasan buatan, termasuk pengenalan wajah, pemindaian iris, dan teknologi biometrik.
Saat ini, hanya warga negara Malaysia yang dapat menggunakan kode QR saat melewati imigrasi di Bandara Internasional Kuala Lumpur 1 dan 2, serta di pos pemeriksaan darat Johor. Di perbatasan darat, saat ini hanya penumpang bus Malaysia dan mereka yang bepergian dengan sepeda motor yang diizinkan menggunakan sistem kode QR.
Datuk Seri Saifuddin mengatakan pemerintah berencana untuk memperluas penggunaan sistem kode QR Departemen Imigrasi kepada pelancong dari 63 negara, termasuk negara-negara dari Asia Tenggara seperti Singapura dan Brunei serta AS dan Inggris.
Saifuddin menambahkan bahwa sistem kode QR akan mengurangi jumlah petugas imigrasi yang dibutuhkan untuk menjaga konter, hingga 60 persen mereka dapat ditempatkan di area lain.
Pemeriksaan kode QR saat ini difasilitasi melalui Aplikasi MyBorderPass. Pelancong diharuskan mengunduhnya di ponsel pintar mereka dan mendaftar untuk aplikasi tersebut. Saifuddin mengonfirmasi bahwa sejak aplikasi tersebut diterapkan pada paruh kedua tahun 2024, total 786.603 warga Malaysia telah mengunduhnya.
Ia menambahkan bahwa imigrasi ingin melanjutkan inisiatif tersebut, dan bahwa lebih banyak sistem kode QR akan dipasang di KLIA 1 dan 2. Ada juga rencana untuk memperluas penggunaan sistem kode QR ke bandara internasional di Penang, Sabah, Sarawak, serta Langkawi di Kedah.
"Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing (metode pengurusan imigrasi) adalah lima detik untuk sistem kode QR, 15 detik untuk autogate dengan paspor dan waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan manual bervariasi tergantung pada panjang antrean," kata Saifuddin.
Sejak 1 Juni tahun lalu, pengunjung dari 63 negara dan kawasan telah dapat menggunakan fasilitas autogate Malaysia untuk pengurusan imigrasi. Ini termasuk dari Singapura, Jepang, dan Australia.
Pada hari Senin lalu, Wakil Perdana Menteri Fadillah Yusof mengatakan bahwa pengurusan kode QR di pos pemeriksaan darat Johor akan diperluas ke mobil pada tahun 2025, tetapi ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Puasa 27 Rajab adalah salah satu ibadah dan amalan yang dapat dilakukan saat bulan Rajab. Puasa 27 Rajab bertepatan dengan peringatan Isra Mi'raj, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan menuju Sidratul Muntaha.
Dikatakan dalam sebuah hadits yang dikutip dari buku Rahasia dan Keutamaan Waktu untuk Ibadah karya Imam Al-Ghazali, malam tanggal 27 bulan Rajab yaitu malam Isra Mi'raj, perjalanan ke langit. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa pada hari ketujuh dan dua puluh bulan Rajab, maka Allah akan mencatat puasanya selama enam puluh bulan. Dan, itu adalah hari di mana Jibril turun kepada Muhammad dengan risalah."
Kata Imam al-Ghazali, barang siapa di antara kaum muslim mengerjakan sholat dua belas rakaat pada malam ini di mana setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan satu surat Al-Qur'an, membaca tasyahud setiap dua rakaat lalu salam dan selesai sholat membaca shalawat kepada Nabi SAW 100 kali, membaca istighfar 100 kali, berdoa untuk dirinya dengan apa yang diinginkannya dalam urusan dunia dan akhirat kemudian pagi harinya berpuasa, maka sesungguhnya Allah Ta'ala akan mengabulkan semua doanya.
Jadwal Puasa 27 Rajab 1446 H
Merujuk dari kalender Hijriyah Kemenag RI, bulan Rajab 1446 H jatuh bertepatan dengan awal tahun 2025, yaitu 1 Januari. Sehingga 27 Rajab jatuh pada Senin, 27 Januari 2025.
Jika telah mengetahui jadwal pelaksanaan puasa 27 Rajab, diharapkan umat Islam dapat mempersiapkan dirinya untuk menjemput keutamaan beribadah pada tanggal tersebut.
Hukum Puasa 27 Rajab
Menurut kitab Majmu' Syarah al-Muhadzab, Jilid VI karya Imam Nawawi, dalam Mazhab Syafi'i, di antara puasa sunnah yang dikerjakan dan mendapatkan pahala yang besar adalah puasa di bulan-bulan haram, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
(فرع) أفضل الشهور للصوم بعد رمضان: الاشهر الحرم. وأفضلها المحرم، ثم رجب، ثم الحجة، ثم القعدة، ثم شهر شعبان
Artinya: "(Cabang) Bulan-bulan terbaik untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah bulan-bulan haram. Bulan haram terbaik adalah Muharam, kemudian Rajab, kemudian Dzulhijjah, kemudian Dzulqa'dah, kemudian bulan Sya'ban."
Menurut Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Tabyinul 'Ajab Bima Warada fi Fadli Rajab, seperti dilansir NU Online, hadits yang menyebut keutamaan bulan Rajab yang diriwayatkan Abu Hurairah (seperti dipaparkan sebelumnya) sanadnya lemah atau dhaif. Sebab, ada perawi bernama Muhammad bin Ja'far al-Madani, yang dinilai sebagai perawi lemah oleh para ulama hadits.
Meski demikian, Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar mengatakan tetap boleh mengamalkan hadits dhaif dalam rangka keutamaan amalan (fadhailul a'mal) selama hadits tersebut tidak palsu.
Dengan demikian, hukum puasa 27 Rajab yang bertepatan dengan Isra Mi'raj hukumnya adalah sah dan diperbolehkan. Sebagian ulama juga menyebut puasa pada tanggal tersebut sama seperti puasa di hari lain bulan Rajab.
Niat Puasa 27 Rajab
Umat Islam bisa mengawali puasa 27 Rajab dengan berniat. Merujuk buku Kedahsyatan Berpuasa karya M. Syukron Maksum, niat puasa 27 Rajab sama saja dengan niat puasa Rajab lainnya. Berikut bacaannya:
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta'âlâ."
Keutamaan Puasa Rajab
Bagi muslim yang berpuasa di bulan haram seperti bulan Rajab, banyak keutamaan yang akan diperolehnya. Mengutip buku Doa Amalan di Bulan Rajab, Sya'ban & Ramadhan susunan Tim Zahra, berikut beberapa keutamaan puasa Rajab.
1. Menutup Pintu Neraka
Dengan mengamalkan puasa Rajab selama tujuh hari, seorang muslim dapat menutup tujuh pintu neraka. Dari Ibnu Abbas RA, Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Barang siapa berpuasa sehari pada bulan Rajab, maka dia seperti berpuasa sebulan. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab selama tujuh hari, maka tujuh pintu neraka ditutup untuknya. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sebanyak delapan hari, maka delapan pintu surga dibuka untuknya. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sebanyak sepuluh hari, maka keburukannya diganti kebaikan." (HR Baihaqi)
2. Seperti Puasa Sebulan Penuh
Seorang muslim yang mengamalkan puasa Rajab diibaratkan seperti berpuasa sebulan penuh. Sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi berikut,
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR At Thabrani)
3. Masuk Surga
Keutamaan puasa Rajab lainnya adalah akan dimasukkan ke dalam surga. Dalam sebuah hadits disebutkan terkait ganjaran surga ini,
"Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut." (HR Baihaqi)