Perundung Remaja Putri di Lampung Ditetapkan Anak Berhadapan dengan Hukum
Remaja putri pelaku perundungan ditetapkan menjadi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Pelaku terancam pidana penjara tiga tahun. [398] url asal
#pringsewu #perundungan #remaja-putri #anak-berhadapan-dengan-hukum #spdp #pidana-penjara-tiga #perundung-remaja-putri #kasatreskrim-polres #putri-pelaku #jaksa-penuntut-umum-kejaksaan-negeri-pringsewu #kasatres
Pringsewu - Remaja putri pelaku perundungan ditetapkan menjadi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Pelaku terancam pidana penjara tiga tahun.
Kasatreskrim Polres Pringsewu, IPDA Candra Hirawan dalam keterangannya menyatakan penetapan status Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) untuk pelaku berinisial IA (13) ini setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap dirinya.
Dalam penetapan ini juga, menurut Candra pihaknya juga telah mengamankan dua alat bukti yang cukup untuk menaikkan status kasusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan.
"Kami telah mengantongi sedikitnya dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan IA sebagai ABH dalam perkara perundungan yang sempat viral di media sosial tersebut," katanya, Senin (21/4/2025).
"Setelah penetapan status sebagai ABH, penyidik langsung melanjutkan ke tahapan penyidikan, termasuk mengirimkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pringsewu," sambung Candra.
Atas perbuatannya, IA dijerat Pasal 80 ayat (1) junto Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang merupakan perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002.
"Pasal tersebut memuat ancaman pidana penjara paling lama tiga tahun enam bulan," tegasnya.
Sebelumnya, beredar video remaja putri di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung mendapatkan perundungan dari rekan-rekannya. Remaja putri tersebut dipukul berulang kali.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak korban menangis ketakutan atas perlakuan tersebut. Meski telah meminta maaf berkali-kali, korban terus di aniaya oleh pelaku.
"Tolongin aku, tolongin aku, maaf mbak maaf," kata korban sambil menangis menahan sakit.
Pada bagian video lainnya, tampak juga pelaku memaksa korban untuk bersujud dan mencium kakinya.
"Sujud lu, sujud," teriak pelaku.
(csb/csb)
Puluhan Tahanan di Bangkalan Diajak Buka Puasa Bersama
Bulan suci ramadan 2025 menjadi momen berbagi untuk semua orang. Salah satunya dilakukan anggota Polres Bangkalan melakukan buka bersama puluhan tahanan. [308] url asal
#polres-bangkalan #buka-puasa #ramadan-2025 #ramadhan-2025 #bangkalan #akp-hafid-dian-maulidi #puasa #penjara #kebaikan #tahanan #puluhan #lubuk #kasatreskrim #aksi-kriminal #anggota-polres-bangkalan #hafid-dian-maul
Bangkalan - Bulan suci ramadan 2025 menjadi momen berbagi untuk semua orang. Salah satunya dilakukan anggota Polres Bangkalan melakukan buka bersama puluhan tahanan.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan, saat ini ada 89 tahanan. Di momen Ramadan ini, pihaknya berbagi makanan dan melakukan buka puasa bersama para tahanan.
"Iya kami melakukan buka puasa bersama tahanan polres, jumlahnya ada 89 orang," ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Ia mengatakan, meski para tahanan merupakan pelaku aksi kriminal namun ia menilai para pelaku masih memiliki kebaikan di dalam diri masing-masing tahanan.
"Mereka juga manusia yang pasti di dalam lubuk hatinya masih ada rasa kebaikan. Sebagai sesama manusia kita juga harus berbagi," ungkapnya.
Selain itu, Hafid juga memberikan pesan pada seluruh tahanan agar bisa meningkatkan spiritualitas di dalam penjara. Sehingga, saat nantinya bebas, tidak mengulangi dan tidak melakukan aksi kriminal kembali.
"Semoga para tahanan bisa mendapatkan pelajaran selama di dalam sini dan tidak mengulangi lagi perbuatannya," pungkasnya.
(dpe/fat)
Tahanan Lapas Kutacane Aceh Ramai-ramai Kabur
Sejumlah narapidana Lapas Kutacane, Aceh, kabur dengan melompat pagar dan membobol atap. Polisi masih memburu mereka di tengah keramaian warga. [289] url asal
#napi-kabur #lapas-kutacane #aceh #kutacane #polres-aceh-tenggara #tahanan-lapas-kutacane-aceh-ramai-ramai-kabur #penjara #polres #kasatreskrim-kasat #puasa-napinya #aceh-tenggara #buka-puasa #detiksumut #bagus-pri
Kutacane - Sejumlah napi Lapas Kutacane, Aceh kabur. Mereka melompat pagar depan dan lari ke arah keramaian warga.
Dilihat detikSumut dari video beredar, Senin (10/3/2025), sejumlah napi tampak berlarian ke arah jalan raya. Beberapa di antaranya tidak mengenakan baju hanya bercelana pendek.
Selain itu, beberapa orang keluar penjara melalui atap bagian depan yang dibobol. Napi tersebut ada yang lari ke arah samping serta belakang.
Beberapa polisi yang berada di lokasi berusaha menangkap para napi tersebut. Aksi kaburnya narapidana tersebut menyita perhatian warga.
Lalu lintas di sekitar lokasi tampak macet. Napi itu disebut kabur sore tadi.
"Tadi sore menjelang buka puasa napinya kabur. Banyak yang keluar dari pintu depan lapas," kata seorang warga Aceh Tenggara, Fahmi.
Kasatreskrim Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara Iptu Bagus Pribadi membenarkan kejadian tersebut. Pihak masih memburu para tahanan kabur.
"Sekarang lagi kita amankan mereka," kata Bagus saat dimintai konfirmasi detikSumut.
(agse/afb)
Terlibat Jaringan Fredy Pratama, Eks Kasat Narkoba Lamsel Dipindah Lapas
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andre Gustami dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Ia dipindah bersama 20 narapidana lainnya. [366] url asal
#jaringan-narkoba-fredy-pratama #eks-kasat-narkoba-lamsel #petugas #kombes #brimob-polda #lembaga-pemasyarakatan-narkotika-way-hui #polres-lampung-selatan #lamsel #kejahatan #polres #narkoba-polres #kasatreskoba
Lampung - Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan (Lamsel), AKP Andre Gustami dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Ia dipindah bersama 20 narapidana lainnya.
Sebelumnya, mereka ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Way Hui. Pemindahan narapidana dilakukan pada Rabu (4/12/2024) malam.
Proses pemindahan narapidana dilakukan secara ketat dengan melibatkan 10 personel Brimob Polda Lampung bersenjata lengkap. Untuk meminimalisir adanya narapidana yang melarikan diri, petugas memasang rantai di tangan dan kaki narapidana yang dihubungkan ke narapidana lainnya.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pihaknya diminta Kanwil Kemenkumham Lampung untuk membantu pengamanan dalam proses pemindahan tersebut. "Tadi malam sudah dilakukan pemindahan 21 narapidana yang di mana kami Polda Lampung diminta untuk melakukan pengamanan," katanya, Kamis (5/12/2024).
Umi juga membenarkan dalam puluhan narapidana golongan 'high risk' itu ada eks Kasatreskoba Polres Lampung Selatan, AKP Andre Gustami. AKP Andre mendapat vonis hukuman mati karena terlibat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama.
"Benar, salah satunya Andre Gustami dari 21 narapidana yang dipindahkan dari Lapas Narkotika Way Hui ke Lapas Nusakambangan," ujarnya.
Menurut Umi, total anggota yang terlibat dalam pengamanan sebanyak 13 personel. Pemindahan itu bertujuan untuk menanggulangi potensi risiko yang ditimbulkan narapidana berbahaya dan berisiko tinggi, khususnya yang terlibat dalam kejahatan narkoba.
"Ada 13 personel terdiri dari 10 personel Brimob dan 3 personel PJR Ditlantas Polda Lampung," jelasnya.
(sun/dai)