BANYUWANGI, iNEWSSURABAYA.ID – Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi resmi berganti pada Rabu (21/1/2025). Tongkat kepemimpinan kini dipegang oleh Mochamad Mukaffi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun. Ia menggantikan Agus Wahono, yang kini bertugas sebagai Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung.

Prosesi serah terima jabatan berlangsung khidmat di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi, dengan disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono.

Dalam sambutannya, Kadiyono menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan baru di Lapas Banyuwangi. “Pergantian ini diharapkan membawa angin segar bagi pengelolaan Lapas yang lebih baik. Kalapas memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif serta mendukung program pembinaan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Agus Wahono, dalam pidato perpisahannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kolaborasi yang telah terjalin selama masa kepemimpinannya. Menurutnya, sinergi antara pegawai internal dan berbagai pihak eksternal seperti Forkopimda dan stakeholder terkait telah menjadi kunci keberhasilan Lapas Banyuwangi.

“Tanpa dukungan ini, berbagai program pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat maupun warga binaan tidak akan berjalan maksimal. Saya berharap sinergi ini terus berlanjut demi kemajuan Lapas Banyuwangi,” ungkap Agus.

Sementara itu, Mochamad Mukaffi, sebagai Kalapas baru, menyatakan komitmennya untuk mempertahankan bahkan meningkatkan capaian-capaian positif yang telah diraih sebelumnya.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari berbagai pihak adalah modal utama untuk melanjutkan inovasi yang ada,” ujarnya. Mukaffi juga bertekad untuk mendorong sinergi yang lebih erat antara pegawai, stakeholder, dan mitra kerja Lapas Banyuwangi.

“Dengan niat yang kuat dan kerja sama yang solid, saya yakin Lapas Banyuwangi dapat semakin maju dan menjadi contoh dalam pengelolaan pemasyarakatan,” tambahnya.

Acara serah terima jabatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi, jajaran Forkopimda, Kepala UPT Pemasyarakatan di wilayah Jember, serta mitra kerja dan stakeholder terkait. Kehadiran para tokoh ini menjadi bukti dukungan yang kuat terhadap Lapas Banyuwangi dalam melanjutkan perannya sebagai lembaga pemasyarakatan yang progresif.

Pergantian ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat langkah menuju pengelolaan pemasyarakatan yang lebih inovatif, kolaboratif, dan berdampak positif.

Editor : Arif Ardliyanto