Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut telah mengusulkan kepada Presiden untuk menjadikan dua Wakil Menteri yakni Juri Ardiantoro dan Angga Raka sebagai tambahan juru bicara Istana.

Prasetyo mengungkap pihaknya terus berupaya untuk memastikan penguatan komunikasi publik pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam proses ini, Prasetyo menekankan bahwa sejumlah pejabat diminta untuk aktif menyampaikan kebijakan, termasuk dirinya sendiri yang kini turut bertugas sebagai salah satu juru bicara.

“Saya sebagai Mensesneg diminta untuk ikut aktif menjadi salah satu juru bicara, nanti juga akan kita tambah lagi. Tadi saya juga mengusulkan Pak Wamen [Angga Raka], Pak Juri, karena pengalaman beliau, nanti bisa jadi kita akan minta beliau juga untuk menjadi salah satu juru bicara,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/4/2025)

Langkah ini, menurutnya bukanlah bentuk tumpang tindih dengan struktur Presidential Communication Office (PCO) yang telah dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2023.

Justru, kata Prasetyo Hadi, seluruh peran komunikasi tetap berlangsung beriringan dengan berkoordinasi yang baik bersama PCO.

“Ya pasti. Pasti kita saling berkoordinasi. Dengan PCO kami berkoordinasi, kemudian dengan kementerian-kementerian teknis terkait isu atau bidang atau program, itu pasti kita berkoordinasi. Nggak ada masalah itu,” ucapnya.

Dia juga menepis kekhawatiran soal potensi tumpang tindih peran antarjuru bicara. Menurutnya, pembagian tugas akan dilakukan secara fleksibel, tergantung isu yang berkembang di publik.

“Kami lihat isunya. Kami lihat masing-masing nanti di mana harus menyampaikan. Kami bagi-bagi saja tugasnya, nggak apa-apa,” pungkas Prasetyo Hadi.