Jakarta (ANTARA) - Aktor Korea Selatan Kim Soo Hyun telah mengajukan pengaduan hukum terhadap unggahan, komentar jahat secara daring di internet.

Gold Medalist selaku agensi Kim Soo Hyun, dalam pernyataan tertulis menyampaikan baru-baru ini, postingan, komentar, dan informasi palsu yang ditujukan kepada artisnya tersebut, telah diunggah dan disebarkan secara daring tanpa pandang bulu.

"Secara khusus, konten spekulatif yang tidak berdasar dan klaim yang tidak terverifikasi telah dibagikan secara terus-menerus dan berulang kali, yang menyebabkan masyarakat membentuk kesalahpahaman dan merusak reputasi artis kami," tulis pernyataan Gold Medalist, sebagaimana dikutip laporan Soompi, Selasa.

"Fitnah jahat, penyebaran informasi palsu, serangan pribadi, dan pelecehan seksual, yang marak di komunitas daring dan media sosial, merupakan tindakan kriminal yang tidak boleh dianggap enteng" tambahnya.

Berdasarkan laporan aktif dari penggemar mengenai tindakan jahat dan pemantauan internal, Gold Medalist mengajukan pengaduan hukum kepada otoritas investigasi pada 14 April atas tuduhan pencemaran nama baik berdasarkan Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi dan penghinaan berdasarkan Undang-Undang Pidana.

Tindakan yang disebut "penghancur dunia maya" yang mengeksploitasi anonimitas untuk membuat berita palsu dan memproduksi video serta film pendek yang memicu perundungan dunia maya juga menjadi perhatian serius.

"Karena identitas para penghancur dunia maya tersebut kini terungkap dan tindakan hukum sedang diambil, kami juga akan menanggapi dengan tegas dalam koordinasi dengan perwakilan hukum luar negeri terhadap platform asing seperti YouTube dan X (sebelumnya Twitter)," tulis penyataan tersebut.

Gold Medalist akan terus mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap aktivitas daring "ilegal" tersebut guna melindungi hak-hak artisnya.

"Kami akan terus mengajukan keluhan tambahan terhadap postingan jahat yang mencemarkan nama baik artis kami, dan kami berjanji akan melakukan yang terbaik untuk melindungi hak-hak artis kami melalui tindakan hukum yang kuat terhadap setiap perilaku kriminal yang jelas," lanjutnya.

Adapun bintang "Queen of Tears" itu telah terseret dalam kontroversi sejak bulan Maret, menyusul dugaan hubungan di bawah umur dengan mendiang aktris Kim Sae Ron, klaim yang telah dibantahnya dengan tegas.

Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - Agensi Gold Medalist mengambil tindakan hukum terkait postingan jahat terhadap aktor Kim Soo Hyun.

Agensi membuat pernyataan tertulis pada Selasa (15/4/2025).

Kata Gold Medalist, baru-baru ini, postingan, komentar, dan informasi palsu yang ditujukan kepada Kim Soo Hyun telah diunggah dan disebarkan secara daring tanpa pandang bulu.

"Secara khusus, konten spekulatif yang tidak berdasar dan klaim yang tidak terverifikasi telah dibagikan secara terus-menerus dan berulang kali, yang menyebabkan masyarakat membentuk kesalahpahaman dan merusak reputasi artis kami," kata Gold Medalist, dilansir Soompi.

"Fitnah jahat, penyebaran informasi palsu, serangan pribadi, dan pelecehan seksual, yang marak di komunitas daring dan media sosial, merupakan tindakan kriminal yang tidak boleh dianggap enteng," imbuh Gold Medalist.

Gold Medalist telah membuat laporan hukum berdasarkan bukti yang dikirim penggemar secara aktif dan pemantauan internal mereka sendiri.

"Kami mengajukan pengaduan hukum kepada otoritas investigasi pada tanggal 14 April atas tuduhan pencemaran nama baik berdasarkan Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi dan penghinaan berdasarkan Undang-Undang Pidana," tutur Gold Medalist.

Tindakan yang disebut "penghancur dunia maya" yang mengeksploitasi anonimitas untuk membuat berita palsu dan memproduksi video serta film pendek yang memicu perundungan dunia maya juga menjadi perhatian serius.

"Karena identitas para penghancur dunia maya tersebut kini terungkap dan tindakan hukum sedang diambil, kami juga akan menanggapi dengan tegas dalam koordinasi dengan perwakilan hukum luar negeri terhadap platform asing seperti YouTube dan X (dulu Twitter)," tutur mereka.

Sebagaimana diketahui, belakangan ini Kim Soo Hyun dirundung skandal asmara masa lalunya dengan mendiang aktris Kim Sae Ron.

Keluarga Kim Sae Ron menyebut Kim Soo Hyun memacari sang aktris saat masih di bawah usia legal dan menagih uang 700 Won (Rp 7,8 miliar).

Tagihan itu membuat Kim Sae Ron stres.

KOMPAS.com- Agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, telah mengambil langkah hukum atas penyebaran foto pribadi sang aktor.

Gugatan pidana diajukan terhadap Kim Sae Eui, operator saluran YouTube Garo Sero Research Institute, serta keluarga mendiang aktris Kim Sae Ron, yang diduga terlibat dalam distribusi foto tersebut.

Foto tersebut diduga diberikan oleh seseorang yang mengaku sebagai bibi Kim Sae Ron kepada Kim Sae Eui, yang kemudian menyebarkannya melalui siaran langsung di YouTube.

"Gold Medalist, sebagai agensi yang menaungi aktor Kim Soo Hyun, telah mengajukan tuntutan pidana terhadap Kim Sae Eui, operator saluran YouTube Garo Sero Research Institute yang mengunggah foto aktor Kim Soo Hyun yang diambil dengan celana dalam selama siaran langsung di saluran YouTube-nya hari ini," tutur agensi dilansir Koreaboo, Kamis (20/3/2025)

Gold Medalist menyatakan bahwa foto tersebut memperlihatkan tubuh Kim Soo Hyun dalam keadaan tidak pantas, diambil di rumah Kim Sae Ron.

Menurut Gold Medalist, mengungkapkan foto tersebut merupakan tindakan pelecehan seksual.

"Tuduhan tersebut termasuk pelanggaran Undang-Undang tentang Kasus Khusus Mengenai Hukuman, dll. Kejahatan Seksual (distribusi rekaman yang direkam menggunakan kamera, dll.)," ujar agensi tersebut.

Gold Medalist juga menegaskan bahwa foto itu diambil ketika Kim Sae Ron sudah berusia dewasa, serta membantah adanya kunjungan Kim Soo Hyun ke rumah mendiang aktris tersebut.

Gold Medalist mengecam penyebaran foto yang dapat menyebabkan penghinaan seksual terhadap aktornya. Agensi menilai tindakan tersebut sebagai bentuk kejahatan serius, apalagi Garo Sero Research Institute secara terang-terangan mengancam akan terus merilis foto serupa.

Karena itu, Gold Medalist merasa tidak punya pilihan selain mengambil tindakan hukum guna melindungi kehormatan Kim Soo Hyun.

Pada awalnya, agensi sempat berusaha menghormati kepergian Kim Sae Ron dengan tidak menggugat keluarganya. Namun, penyebaran foto tanpa izin yang melibatkan tubuh aktor tersebut dianggap sebagai pelanggaran berat yang tidak bisa ditoleransi.

Gold Medalist menegaskan akan terus mengambil tindakan tegas jika Garo Sero dan keluarga mendiang Kim Sae Ron tetap menyebarkan informasi palsu atau konten serupa di masa mendatang.

"Jika keluarga almarhum Kim Sae Ron dan Garo Sero tetap menyebarkan informasi palsu, kami tidak punya pilihan selain mengambil tindakan hukum yang komprehensif untuk melindungi kehormatan agensi dan aktor kami," tambah Gold Medalist.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agensi Kim Soo Hyun Gugat Garo Sero dan Keluarga Kim Sae Ron".

JAKARTA, KOMPAScom- Agensi aktor ternama Kim Soo Hyun, Gold Medalist, menyatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap Garosero Research Institute (Ga Se Yeon) atas penyebaran informasi palsu mengenai kehidupan pribadi sang aktor.

Tuduhan itu menyebutkan bahwa Kim Soo Hyun pernah menjalin hubungan asmara dengan mendiang aktris Kim Sae Ron sejak tahun 2015.

Pada 10 Maret 2025, Gold Medalist merilis pernyataan resmi yang dengan tegas membantah klaim yang dibuat oleh saluran YouTube kontroversial tersebut.

"Klaim yang dibuat oleh Garosero Research Institute mengenai Kim Soo Hyun di YouTube hari ini sepenuhnya salah," kata agensi, dikutip dari Allkpop, Senin (10/3/2025).

"Perusahaan kami akan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum sekuat mungkin terhadap Garosero Research Institute karena telah menyebarkan informasi yang tidak benar," lanjutnya.

Tuduhan ini pertama kali mencuat dalam saluran YouTube Kim Se Ui (Kim Say), yang dikenal sering mengunggah konten kontroversial.

Dalam video tersebut, seseorang yang mengaku sebagai bibi dari mendiang Kim Sae Ron mengungkapkan bahwa aktris itu menjalin hubungan dengan Kim Soo Hyun pada 2015, ketika Kim Sae Ron masih berusia 15 tahun dan Kim Soo Hyun berusia 27 tahun.

Disebutkan bahwa hubungan tersebut berlangsung selama enam tahun hingga 2021.

Selain itu, Ga Se Yeon juga menuding adanya kolusi antara Gold Medalist dan YouTuber Lee Jin Ho dalam upaya mencemarkan nama baik Kim Sae Ron pasca kecelakaan yang melibatkan aktris itu saat mengemudi dalam keadaan mabuk.

Gold Medalist dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai fitnah yang tidak berdasar.

"Tuduhan ini, bersama dengan berbagai klaim jahat lainnya terhadap perusahaan kami dan Kim Soo Hyun, sepenuhnya salah, dan kami tidak dapat mengabaikannya," ujar agensi.

Gold Medalist juga menyatakan rasa dukanya atas meninggalnya Kim Sae Ron dan menyesalkan adanya spekulasi yang merusak reputasi mendiang.

Agensi tersebut mengecam keras tindakan Garosero Research Institute karena menyebarkan rumor tanpa bukti yang hanya bertujuan untuk mencemarkan nama baik.

"Kami sangat sedih atas berita kematian mendiang Kim Sae Ron, karena ia pernah menjadi bagian dari perusahaan kami, dan kami turut berduka cita atas kepergiannya," ucap perwakilan Gold Medalist.

Agensi juga memperingatkan agar publik tidak turut menyebarkan klaim tidak berdasar dan memperkuat rumor yang menyesatkan. Mereka menegaskan akan mengambil langkah hukum yang tegas untuk melindungi hak dan reputasi Kim Soo Hyun.

"Mohon menahan diri untuk tidak menyebarkan, memperkuat, atau mereproduksi informasi palsu yang tidak berdasar. Akhiri penyebaran klaim yang menyesatkan," tutur Gold Medalist dengan tegas.