Bisnis.com, JAKARTA - SDM Polri bakal menunjuk satu perwira tinggi atau pati untuk mengganti posisi Agus Andrianto dari jabatannya sebagai Wakapolri.

Sebelumnya, Agus telah ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk mengemban jabatan sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Kabinet Merah-Putih.

Terkait hal ini, As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan posisi yang ditinggalkan Agus bakal dipilih langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Iya betul [pengganti Agus ditunjuk Kapolri],” ujar Dedi kepada wartawan, Senin (21/10/2024).

Jenderal polisi bintang dua ini menyatakan, bahwa proses penunjukan itu akan segera dilakukan. Mengingat, saat ini posisi Wakapolri masih kosong usai ditinggalkan Agus.

Namun, keputusan penunjukan ini tetap mengikuti keputusan dari Kapolri Listyo.

“Iya masih menunggu dulu [dari Kapolri],” pungkas Dedi.

Diberitakan sebelumnya, Wakapolri Komjen Agus Andrianto mengaku telah mundur dari jabatannya usai ditunjuk sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Jenderal polisi bintang tiga ini menyatakan bahwa dirinya telah pensiun dari Polri atas keinginan dirinya sendiri.

"Sudah, sudah [mundur]. Pensiun atas permintaan sendiri," kata Agus di Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2024).

Dengan demikian, saat ini Agus menyatakan bahwa dirinya hanya mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo di Kabinet Merah-Putih periode 2024-2029.

"Arahnya dari bapak presiden, nanti kami hanya mendapatkan tugas untuk membantu beliau," pungkasnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Prabowo Subianto turut memanggil Wakil Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto ke kediaman di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (14/10/2024). Perwira tinggi aktif di kepolisian itu diminta untuk melanjutkan pengabdiannya di kementerian.

Agus usai pertemuan dengan Prabowo mengungkapkan, pertemuan di dalam kediaman presiden ke-8 RI tersebut. Agus mengaku, diminta Prabowo untuk turut membantu pembangunan selama lima tahun pemerintahan mendatang.

"Beliau sampaikan ke saya, sebagai prajurit Bhayangkara (Polri) harus siap mengabdikan diri untuk bangsa," kata Agus di lokasi. Menurut dia, Prabowo pun menyampaikan rencana strategis pembangunan lima tahun mendatang.

Namun ketika ditanya tentang pos kementerian apa yang akan diamanahkan, Agus menolak menjawab. "Saya tidak bisa dipancing-pancing," ujar Agus. Akan tetapi dirinya siap untuk menerima kepercayaan dari Prabowo untuk ditugaskan pada pos pemerintahan manapun. "Saya siap. Semoga saya bisa kerjakan," kata Agus.

Mantan kapolda Sumatra Utara tersebut menjadi satu-satu perwira aktif kepolisian yang dipanggil oleh Prabowo terkait dengan penunjukkan menteri untuk pemerintahan mendatang. Sampai dengan pukul 17.30 WIB, sudah lebih dari 30 tokoh dan elite partai politik yang datang menghadap Prabowo.