Sari Yuliati menjadi salah satu nominator dalam Sekar Agni Negeri. Anggota DPR RI ini mempunyai perhatian khusus pada pendampingan hukum untuk kaum rentan.
Sari Yuliati merupakan politikus dari Partai Golkar yang saat ini berstatus sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI 2024-2029 dan bendahara umum DPP Partai Golkar. Pada pemilihan legislatif 2024 Sari maju dari daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) II yang meliputi Lombok Tengah, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Mataram. Sebelumnya ia juga tercatat duduk di Komisi III DPR RI untuk periode 2019-2024.
Sari Yuliati telah dua periode bertugas di Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan. Dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat, Sari aktif mengadvokasi penanganan kasus hukum yang terjadi di Dapilnya maupun dalam skala nasional. Misalnya saat Sari menyoroti kasus bunuh diri seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kayangan, Lombok Utara. Ia mendesak Polda NTB melakukan investigasi secara transparan karena adanya dugaan oknum kepolisian yang melakukan intimidasi dan pelanggaran prosedur kepada korban.
Sari juga dikenal aktif dalam mengawal proses reformasi hukum dan peradilan. Misalnya dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP). Ia menyoroti pentingnya keseimbangan antara perlindungan tersangka, korban, serta efektivitas dalam penegakan hukum. Selain itu Sari juga terlibat dalam diskusi terkait penerapan restorative justice, termasuk terlibat dalam diskusi dengan Duta Besar Inggris Dominic Jermey terkait penerapan restorative justice di inggris. Pertemuan ini menjadi bagian dari referensi penyusunan RUU KUHAP.
Selain itu ia juga dikenal dengan perhatiannya pada perlindungan hukum perempuan dan anak. Contohnya pada kasus pemerkosaan kakak adik di Purworejo (2024), di mana dia menyatakan bahwa kasus kasus kekerasan seksual kepada anak tidak boleh diselesaikan diluar jalur pidana. Ia juga meminta semua pihak proaktif dalam mengutamakan hak dan keadlian bagi korban. Berkat kiprahnya ini, ia pun menjadi nominator Sekar Agni Negeri.
Sekar Agni Negeri merupakan ajang penghargaan yang diinisiasi detikcom untuk menghargai kontribusi perempuan Indonesia sekaligus sebagai pengingat akan perjuangan Raden Ayu Kartini. Ajang ini juga sebagai bentuk nyata dari semangat yang diwariskan Kartini serta upaya detikcom untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan dan menyoroti peran mereka dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Kategori Sekar Agni menggambarkan beragam kontribusi perempuan dalam memperkuat berbagai sektor kehidupan, mulai dari politik, seni, budaya, hingga dunia pendidikan dan bisnis. Sekar Agni terdiri dari enam kategori penghargaan di antaranya:
1. Perempuan Wakil Rakyat Inspirasi Negeri 2. Perempuan Inspirasi Negeri 3. Perempuan Pelindung Seni Budaya 4. Perempuan Pemimpin Daerah 5. Perempuan Inspirator Bisnis 6. Perempuan Pejuang Pendidikan
Dengan adanya program ini, diharapkan para perempuan yang menjadi penerima penghargaan dapat semakin bersemangat untuk memberikan kontribusi terbaik mereka bagi negeri ini.
Nantinya, para Sekar Agni akan membagikan kisah melalui segmen spesial detikPagi dan detikSore. detikers bisa menontonnya secara live streaming di detikcom. Catat tanggalnya ya, acara ini akan tayang pada 7-9 Mei 2025 mendatang!
Simak juga "Selvi Ananda Beri Pesan untuk Perempuan: Saling Menopang-Mendukung" di sini:
Presiden Prabowo Subianto melantik Prasetyo Hadi sebagai Menteri Sekretaris Negara. Prasetyo, kader Gerindra, merupakan putra asli Ngawi. Simak profilnya! [702] url asal
Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri Kabinet Merah Putih. Salah satu sosok yang mendapat kepercayaan besar adalah Prasetyo Hadi, yang kini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Sosok asal Jawa Timur (Jatim) ini membawa pengalaman luas, tidak hanya di bidang politik, namun juga swasta. Meskipun jarang terlihat secara publik, dia bukanlah sosok asing di internal Partai Gerindra, dan menjabat sebagai anggota DPR RI pada periode kepemimpinan Joko Widodo.
Profil Prasetyo Hadi
Prasetyo Hadi lahir pada tanggal 28 Oktober 1979 di Ngawi, Jawa Timur. Kelahirannya di kota kecil ini telah membentuk identitasnya sebagai seorang politisi yang kuat dan berdedikasi tinggi.
Riwayat pendidikan Prasetyo Hadi dimulai dari SD Katolik Santo Yosef di Ngawi. Ia kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 2 Ngawi dan SMA Taruna Nusantara Magelang. Gelar sarjana dalam bidang Konservasi Sumber Daya Hutan diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2006.
Perjalanan Karier Politik
Sebelum fokus di dunia politik, Prasetyo Hadi memiliki pengalaman panjang di sektor swasta. Ia pernah menjabat sebagai komisaris di PT Sentra Strategis Indonesia pada tahun 2014-2020, dan Direktur Utama PT Tusam Hutani Lestari pada tahun 2016-2020.
Aktivitas politik Prasetyo Hadi dimulai saat dia bergabung dengan Partai Gerindra pada tahun 2008. Ia memegang posisi penting sebagai ketua organisasi, kaderisasi, dan keanggotaan DPP Partai Gerindra. Peran aktifnya di partai turut membantu mengembangkan berbagai program strategis.
Perjalanan politik Prasetyo Hadi semakin menguat saat dilantik menjadi anggota DPR RI pada 1 September 2020. Saat itu, ia menggantikan Harry Poernomo yang mengundurkan diri. Ia bertugas di Komisi II, membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, aparatur negara dan reformasi birokrasi, pemilu, serta pertanahan dan reforma araria.
Pada Pemilu Legislatif 2019, Prasetyo memperoleh 34.522 suara sah, menempatkannya sebagai peraih suara terbanyak kedua dari Partai Gerindra di daerah pemilihan Jawa Tengah VI, yang mencakup wilayah Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
Riwayat Pendidikan
SD Katolik Santo Yosef Tahun: 1986-1992
SMP Negeri 2 Ngawi Tahun: 1992-1995
SMA Taruna Nusantara Tahun: 1995-1998
S1 Konservasi Sumberdaya Hutan, Universitas Gadjah Mada Tahun: 1999-2006
Perjalanan Karier
Tusen Hutami Lestari: Direktur Utama (2016-Sekarang)
Sentra Strategis Indonesia: Komisaris (2014-Sekarang)
Wakil Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (2019-sekarang)
Anggota DPR-RI (2020-2024 dan 2024-2029)
Pengalaman Organisasi
Partai Gerindra: Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra (2008-Sekarang)
Kontribusi dan Peran Baru Sebagai Mensesneg
Pada Oktober 2024, Prasetyo Hadi dipercaya Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Sekretaris Negara. Ia merupakan internal Partai Gerindra atau orang-orang dekat Prabowo. Sebagai kader Gerindra yang menjadi anggota DPR RI pada periode sebelumnya, Prasetyo sering diminta pendapatnya oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo.
Dalam beberapa kesempatan, Prasetyo Hadi juga terlihat mendampingi Prabowo, baik dalam acara Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, maupun sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Itulah profil singkat Prasetyo Hadi, putra asli Ngawi, dan kontribusinya dalam dunia politik. Kini, ia dipercaya Presiden Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).