DPRD Sumsel menyebut ada beberapa kemungkinan para tahanan di Lapas Kayuagung bisa kabur. Di antaranya indikasi keterlibatan orang dalam. [389] url asal
Anggota Komisi I DPRD Sumatera Selatan, Chairul S Matdiah menyoroti kasus tahanan yang kabur dari Lapas Kelas IIB Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI). Ada beberapa kemungkinan para tahanan tersebut bisa kabur. Di antaranya indikasi keterlibatan orang dalam dan kelengahan petugas jaga.
"Kalau bisa kabur begitu, bisa-bisa dia kerja sama dengan orang dalam. Itu dugaan yang pertama," ujar Chairul saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2024).
Selain kerja sama dengan pihak lapas, kata Chairul, dugaan berikutnya adalah adanya perencanaan matang dari para tahanan yang kabur.
Kader Partai Demokrat ini menyebut, aksi tahanan kabur itu sudah direncanakan tapi tak terdeteksi oleh petugas.
"Kedua, sudah direncanakan sejak awal, sudah lama dia merencanakan untuk kabur tapi tak diketahui petugas. Ketiga adalah kelengahan dari petugas yang menjaga lapas," katanya.
Menurutnya, beberapa hal itu harus menjadi perhatian pihak terkait. Dia juga meminta polisi mengejar dua pelaku lagi yang masih belum ditangkap.
Chairul berharap kejadian tahanan kabur seperti ini tidak terus terjadi di Sumsel.
"Harus dicari, kemudian ditindak. Harus cepat," tambahnya.
Chairul menyebut Komisi I DPRD Sumsel akan mempelajari kasus ini secara mendetail. Pihaknya juga berencana memanggil pihak terkait untuk mengetahui detail kejadian dan kondisi di lapas tersebut. Termasuk sejumlah lapas-lapas lainnya.
"Kita akan lihat dulu kasusnya, begitu tahu akan kita panggil, bisa juga Kemenkumham. Bila perlu kita akan lihat dan kunjungan ke lapas di OKI. Termasuk juga lapas-lapas lainnya agar tahu kondisinya seperti apa," jelasnya.