Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengungkap isi pengarahan Presiden Prabowo Subianto kepada para hakim Mahkamah Agung (MA) di Istana Jakarta. Supratman mengatakan secara umum Prabowo membahas program-program pemerintah.

"Tadi cuma presiden ingin menyampaikan program-program terkait apa yang beliau akan lakukan untuk ya seperti biasanya," kata Supratman kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Supratman mengatakan Prabowo memberikan penjelasan terkait program makan bergizi gratis. "Beliau menjelaskan tentang bagaimana makan bergizi gratis sangat penting, beliau ingin sumber daya alam untuk bisa lebih berkeadilan," ujarnya.

"Dan sekaligus minta supaya keadilan itu bisa ditegakkan," lanjut Supratman.

Saat ditanya apakah ada pembahasan terkait kesejahteraan hakim, Supratman mengiyakan. Ia menyebut pembahasan itu sedikit disinggung dalam pertemuan.

"Sedikit ya, sedikit tentang itu," ujarnya.

Supratman mengatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait hal tersebut. Termasuk perihal kenaikan gaji hakim.

"Belum belum, nggak ada yang disinggung sama sekali, belum," ujarnya.

Supratman menekankan Prabowo dari awal sudah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan hakim. Meski begitu, ia belum mengetahui kapan realisasi lebih lanjut.

"Kalau dari dulu kan Presiden selalu dari awal, beliau punya komitmen bagaimana meningkatkan kesejahteraan para hakim semua," ujarnya.

"Wah itu (kapan realisasi) tidak disinggung tadi," imbuh Supratman.

Sebelumnya, dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) tahun 2024 di gedung MA, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025), Prabowo menyebut kualitas hidup hakim harus baik. Prabowo mendapatkan laporan bahwa masih banyak hakim yang ngekos.

"Saya juga dapat laporan banyak hakim kita tidak punya rumah dinas. Banyak hakim kita masih kos, ini tidak boleh terjadi. Ada Menteri Keuangan nggak di sini?" ujar Prabowo yang disambut tawa para peserta sidang istimewa.

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Usulkan di sini

Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkap arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Prasetyo mengatakan Prabowo menyoroti penanganan korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi.

"Ya tentu yang paling pertama adalah penanganan ya. Penanganan terhadap masyarakat yang terdampak ya, baik yang meninggal dunia, kemudian masih ada kurang lebih lima orang yang sekarang sedang dirawat di rumah sakit," kata Prasetyo di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Selain itu, Prasetyo mengatakan Prabowo menyoroti mengenai posko-posko di lapangan serta pengungsian. Dia mengatakan Prabowo juga meminta agar trauma healing kepada anak-anak serta kebutuhan obat-obatan diutamakan.

"Karena, seperti biasa, kalau di pengungsian sudah mulai beberapa hari, itu akan mulai muncul penyakit-penyakit yang itu menjadi concern beliau. Secara khusus beliau arahkan kepada Menteri Kesehatan untuk memperhatikan mengenai itu," sambungnya.

Prasetyo mengatakan Prabowo juga mengapresiasi kerja sama antara menteri Kabinet Merah Putih dan Kepala BNPB. Dia mengatakan, dalam rapat itu, para menteri memaparkan hal-hal yang telah dilakukan dan upaya-upaya lain yang akan dilakukan.

"Itu membuktikan ya, di tengah lawatan Bapak Presiden, beliau tetap memonitor apa yang kejadian-kejadian khusus di Tanah Air dan bagi beliau berkenaan dengan hak pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat melalui sambungan video conference bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih, Selasa (12/11). Dalam rapat ini, Prabowo menekankan pemerintah pusat harus hadir menyelamatkan warga.