
Kecam Aksi Penyerangan KKB ke Guru dan Tenaga Kesehatan, DPR: Pelanggaran HAM
Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, mengecam penyerangan KKB terhadap guru di Papua. Perlindungan harus ditingkatkan! Halaman all
(Kompas.com) 24/03/25 19:32 104237
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengecam tindakan kekerasan dan pembunuhan yang menimpa guru dan tenaga kesehatan akibat penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Hetifah mengaku prihatin dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta komunitas pendidikan dan kesehatan yang terdampak.
"Kami mengecam tindakan kekerasan dan pembunuhan yang menimpa guru dan tenaga kesehatan di Papua sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia," ucap Hetifah, dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).
Pihaknya mendorong pemerintah dan aparat keamanan untuk meningkatkan perlindungan bagi guru dan tenaga kesehatan di daerah rawan konflik.
"Kami mengusulkan penempatan personel keamanan di wilayah-wilayah rawan untuk mencegah kejadian serupa," kata dia.
Selain itu, Hetifah meminta kementerian terkait, yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta aparat keamanan untuk memastikan keselamatan pegawainya dengan menempatkan mereka di lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Komisi X mendesak pemerintah untuk melakukan pendekatan holistik dalam penyelesaian konflik di Papua.
"Bukan hanya menggunakan pendekatan keamanan, tetapi juga pendekatan dialog dan kesejahteraan melalui pendidikan yang berkualitas, fasilitas kesehatan memadai, dan pembangunan ekonomi yang inklusif," ucap dia.
Hetifah mengatakan, Komisi X akan terus melakukan pengawasan atas tindak lanjut dan langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam menangani kasus ini.
Sebelumnya, sebanyak tujuh orang guru dan tenaga kesehatan diserang KKB di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Jumat lalu.
Akibat serangan tersebut, satu orang guru asal NTT dilaporkan meninggal dunia, sementara enam lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, aksi penyerangan ini diduga dilakukan dengan cara membakar sekolah dasar dan rumah guru.
KKB diduga membawa senjata api (senpi) dan melakukan penyerangan serta membakar sekolah maupun rumah guru.
Dari tujuh orang yang diserang, enam di antaranya berasal dari NTT dan satu orang dari Sorong, Papua Barat Daya.
Para korban terdiri dari enam guru dan satu tenaga kesehatan.
#penyerangan-kkb #pelanggaran-ham #papua #kekerasan-terhadap-guru #perlindungan-tenaga-kesehatan