
Kalender Hijriah Hari Ini 11 Maret 2025 dan Hukum Bekam Saat Puasa
Kalender Hijriah hari ini 11 Maret 2025 bertepatan dengan tanggal berapa hijriah? Temukan konversi tanggal menurut NU-Muhammadiyah dan hukum bekam saat puasa!
(Detik) 11/03/25 11:09 94503
Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 11 Maret 2025.
Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.
Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.
Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.
Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi ini kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 11 Maret 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!
Tanggal Hijriah Hari Ini 11 Maret 2025
Tanggal Hijriah Hari Ini 11 Maret 2025 Menurut NU
Dirujuk dari laman NU Jombang, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 berdasar hasil rukyatul hilal bil fi\'li. Dengan demikian, maka 11 Maret 2025 bertepatan dengan 11 Ramadhan 1446 H.
"Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai madzahibul arbaah maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan/memberi tahu bahwa awal Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing tanggal 1 Maret 2025," bunyi keterangan dalam Surat LF PBNU Nomor 3722/PB.01/A.I.1.47/99/2/2025.
Kendati begitu, perlu dicatat bahwasanya 11 Ramadhan 1446 H sejatinya telah dimulai sejak Senin, 10 Maret 2025 malam. Hal ini dikarenakan pergantian hari kalender Hijriah yang terjadi saat Matahari terbenam, bukan tengah malam layaknya kalender Masehi.
Tanggal Hijriah Hari Ini 11 Maret 2025 Menurut Muhammadiyah
Dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 Hijriah, Muhammadiyah menetapkan 1 Maret 2025 sebagai permulaan Ramadhan alias 1 Ramadhan 1446 Hijriah.
Tanggalan senada juga bisa ditemukan dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 Hijriah yang dipedomani Muhammadiyah. Dalam kalender tersebut, tertera dengan jelas bahwasanya Sabtu, 1 Maret 2025, bertepatan dengan 1 Ramadhan 1446 Hijriah.
Alhasil, Selasa, 11 Maret 2025 bertepatan dengan 11 Ramadhan 1446 Hijriah.
Sebagai informasi, KHGT punya prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia. Contohnya, 1 Syawal akan terjadi pada hari yang sama. Berbeda dengan kalender lokal yang saat ini digunakan karena tanggal awal Syawalnya bisa jadi berbeda antara satu tempat dengan lainnya.
Tanggal Hijriah Hari Ini 11 Maret 2025 Menurut Pemerintah
Pada 28 Februari 2025 lalu, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menggelar sidang isbat Ramadhan 1446 H. Sidang menghasilkan keputusan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
"Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers sidang isbat, dikutip dari situs resmi Kementerian Agama, Sabtu (1/3/2025).
Dengan demikian, maka, Selasa, 11 Maret 2025, bertepatan dengan 11 Ramadhan 1446 Hijriah. Tanggal yang sama juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama.
Artinya, baik hitungan penanggalan NU, Muhammadiyah, maupun Pemerintah, kesemuanya sama-sama mengonversi Selasa, 11 Maret 2025, menjadi 11 Ramadhan 1446 Hijriah.
Hukum Bekam Saat Puasa Ramadhan
Bekam adalah teknik pengobatan tradisional dengan cara menyedot darah kotor dari tubuh menggunakan alat khusus, seperti cangkir hisap. Metode ini telah digunakan sejak lama. Bahkan, sudah ada pada zaman Rasulullah SAW.
Praktik pengobatan satu ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari mengeluarkan racun, meredakan nyeri otot, melancarkan peredaran darah, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Pertanyaannya, bolehkah berbekam saat puasa? Disadur dari buku Panduan Lengkap Puasa Ramadhan Menurut Al-Qur\'an dan Sunnah oleh Abu Abdillah Syahrul Fatwa dan Abu Ubaidah Yusuf, mayoritas ulama berpendapat bahwasanya bekam diperbolehkan.
Di antara ulama yang menyokong pendapat ini adalah Imam asy-Syafi\'i, Imam Abu Hanifah, dan Imam Malik. Selain itu, pendapat ini juga dikuatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Ibnu Hazm. Dalilnya adalah hadits:
احْتَجَمَ النَّبِيُّ ﷺ وَهُوَ صَائِمُ
Artinya: "Adalah Nabi SAW berbekam padahal beliau sedang puasa." (HR Bukhari no 1939)
Namun, jika dengan berbekam, tubuh menjadi lemas, maka hukumnya makruh. Sementara itu, ada juga ulama yang mengatakan bekam bisa membatalkan puasa. Di antaranya adalah Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah. Namun, hadits yang dijadikan landasan sudah dihapus (dinasakh).
Ibnu Hajar berkata: "Imam Ibnu Hazm berkata: \'Sanadnya shahih, maka wajib mengambil hadits ini, karena keringanan itu datang setelah kewajiban\'. Maka hadits ini menunjukkan bahwa hukum berbekam yang dapat membatalkan puasa telah terhapus, baik untuk yang membekam atau yang dibekam.\'" (Al-Muhalla 6/2025, Fathul Bari 4/178)
Hadits yang dimaksud Imam Ibnu Hazm adalah:
رَخَّصَ النَّبِيُّ ﷺ فِي القُبْلَةِ لِلصَّائِمِ وَالْحِجَامَةِ لِلصَّائِمِ
Artinya: "Adalah Rasulullah SAW memberi keringanan bagi orang yang puasa untuk berciuman dan berbekam." (HR an-Nasa\'i dalam al-Kubra 3/345 dan Ibnu Khuzaiman 3/230. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)
Imam asy-Syaukani mengemukakan pendapat kompromi, "Masalah bekam, hadits-haditsnya dapat dikompromikan dengan mengatakan bahwa berbekam hukumnya makruh bagi orang yang dikhawatirkan mengalami rasa lemah. Dan hukum makruh ini bisa bertambah berat jika rasa lemahnya menjadi sebab dia berbuka puasa. Akan tetapi, hal ini tidak dibenci bagi orang yang tidak mengalami lemah jika berbekam. Bagaimanapun juga, menjauhi berbekam bagi orang yang sedang puasa adalah lebih utama." (Nailul Authar 4/279)
Nah, itulah informasi mengenai kalender Hijriah hari ini, Selasa, 11 Maret 2025, plus pembahasan ringkas seputar hikmah puasa Ramadhan yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat, Lur!
(sto/apl)
#jtg #kalender-hijriah-hari-ini #tanggal-hijriah-hari-ini #kalender-hijriah-maret-2025 #hukum-bekam-saat-puasa #kementerian-agama #al-albani #maghrib #permulaan-ramadhan-alias-1-ramadhan-1446-hijriah #detikers #n-a