AS Tukar Seorang Napi Taliban dengan Dua Tahanan Amerika

AS Tukar Seorang Napi Taliban dengan Dua Tahanan Amerika

Pertukaran tahan itu merupakan hasil dari negosiasi selama dua tahun. Pertukaran dilakukan sebelum Biden menyerahkan kekuasaan kepada Trump. Halaman all

(Kompas.com) 22/01/25 16:15 57844

KOMPAS.com - Dua warga Amerika Serikat (AS) yang ditahan otoritas Taliban di Afghanistan telah ditukar dengan seorang warga Afghanistan yang selama ini dipenjara di AS atas tuduhan perdagangan narkoba dan terorisme.

Berita itu muncul setelah Ryan Corbett dan William Wallace McKenty dibebaskan. Warga Afghanistan, Khan Mohmmad, sebelumnya menjalani hukuman seumur hidup di penjara federal di California atas tuduhan perdagangan narkoba dan terorisme.

BBC melaporkan, pernyataan dari pemerintahan Taliban di Kabul mengumumkan kesepatan itu, yang diselesaikan tepat sebelum Presiden Joe Biden mengakhiri masa jabatannya.

Menurut BBC, pembebasan Corbett telah dikonfirmasi oleh keluarganya. Media AS, yang mengutip sumber-sumber resmi, mengidentifikasi McKenty sebagai orang Amerika kedua.

Kesepakatan tersebut – yang kabarnya merupakan hasil dari negosiasi selama dua tahun – dilakukan tepat sebelum Joe Biden menyerahkan kekuasaan kepada Donald Trump hari Senin (20/1/2025).

“Seorang pejuang Afghanistan, Khan Mohammed, yang dipenjara di Amerika telah dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan warga Amerika dan telah dikembalikan ke negaranya,” kata kementerian luar negeri Taliban dalam sebuah pernyataan sebagaiman dikutip BBC.

Keluarga Ryan Corbett berterima kasih kepada pemerintah AS dan Qatar atas peran penting mereka dalam proses pembebasan itu.

“Hari ini, hati kami dipenuhi rasa syukur yang mendalam dan pujian kepada Tuhan karena telah menjaga hidup Ryan dan membawanya kembali ke rumah setelah 894 hari yang paling menantang dan tidak pasti dalam hidup kami,” kata keluarga tersebut.

Corbett tinggal di Afghanistan selama bertahun-tahun bersama keluarganya dan ditahan oleh Taliban lebih dari dua tahun ketika dia kembali untuk sebuah urusan bisnis.

Tentang McKenty hanya ada sedikit informasi yang tersedia, karena keluarganya meminta agar privasinya dihormati.

Adapun Khan Mohammad adalah anggota Taliban yang ditangkap di Afghanistan dalam operasi militer AS di sana. Dia dipenjara tahun 2008. Joe Biden meringankan hukumannya tepat sebelum Biden meninggalkan jabatannya.

Taliban menyebut pertukaran itu sebagai hasil “negosiasi yang panjang dan bermanfaat” dengan AS dan “contoh yang baik dalam menyelesaikan masalah melalui dialog”.

Talibat melanjutkan, “Emirat Islam memandang positif tindakan Amerika Serikat yang membantu normalisasi dan pengembangan hubungan antara kedua negara.”

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan tahun 2021, mereka belum diakui secara resmi oleh pemerintah manapun di dunia.

Meskipun langkah itu tidak mungkin mengubah hubungan antara Kabul dan Washington, negosiasi lebih lanjut mungkin akan terjadi. Masih ada dua warga AS lainnya yang berada di Afghanistan, diyakini George Glezmann dan Mahmood Habibi.

Taliban juga masih mengupayakan pembebasan seorang warga Afghanistan yang merupakan salah satu dari sedikit tahanan yang tersisa di kamp penahanan Teluk Guantanamo AS.

Dalam sebuah pertemuan di Washington menjelang pelantikannya, Presiden Trump mengancam akan menghentikan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan kecuali Taliban mengembalikan berbagai peralatan militer yang disita Taliban setelah AS menarik diri dari negara itu tahun 2021.

Laporan Departemen Pertahanan AS tahun 2022 memperkirakan bahwa peralatan militer senilai 7 miliar dolar AS (atau setara Rp 114,2 triliun) tertinggal di Afghanistan setelah pasukan AS mundur dari negara itu.

#taliban-afghanistan #pemerintah-taliban #aturan-taliban #taliban-pakistan #as-dan-taliban-tukar-tahanan

https://www.kompas.com/global/read/2025/01/22/161538470/as-tukar-seorang-napi-taliban-dengan-dua-tahanan-amerika