Klarifikasi Turis China Usai Video Dugaan Suap Petugas Imigrasi Viral
Seorang turis China menjelaskan bahwa uang Rp 500.000 dalam paspornya merupakan biaya visa, bukan suap. Halaman all
(Kompas.com) 21/01/25 10:16 56495
JAKARTA, KOMPAS.com - Turis China yang membuat konten menyelipkan uang Rp 500.000 ke dalam paspor di Bandara Soekarno-Hatta angkat suara setelah videonya di akun TikTok @stellaroptics888 viral.
Video yang diposting 20 Januari 2025 ini menarik perhatian publik Indonesia dengan beragam komentar.
Menanggapi keriuhan ini, turis China tersebut mengunggah video klarifikasi. Ia menyatakan, uang tersebut merupakan biaya visa, bukan suap.
Ia menjelaskan, unggahannya pada 16 Januari 2025 telah memicu banyak perhatian di Indonesia. Unggahan tersebut, mengandung kesalahpahaman yang memicu opini publik.
Untuk itu, dengan tulus ia meminta maaf kepada petugas Bea Cukai Indonesia.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kekeliruan ini," ujarnya.
Menanggapi hal ini, Saffar Muhammad Godam selaku Plt Direktur Jenderal Imigrasi, memastikan tidak ada tindakan ilegal yang dilakukan berdasarkan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV di Bandara Soekarno-Hatta.
Dari sisi pemerintah, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menunjukkan keprihatinannya terhadap tindakan turis tersebut.
Meskipun Imigrasi telah menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran, Saffar Muhammad Godam menekankan perlunya klarifikasi tambahan untuk menyelesaikan pemeriksaan.
"Kami masih memerlukan klarifikasi lebih lanjut dari pemilik konten untuk melengkapi hasil pemeriksaan ini," tambahnya.
Sebagai penutup, turis Tiongkok itu kembali meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas dampak negatif yang ditimbulkan.
"Saya sekali lagi menyampaikan permohonan maaf yang tulus. Maaf," ujarnya dalam video klarifikasinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Maaf Turis China Usai Viral Video Dugaan Penyuapan Petugas Imigrasi"
#turis-china #imigrasi #turis-china-minta-maaf #turis-china-suap-imigrasi