
Begini Tampang Datuk Penganiaya Mahasiswa Koas, Kini Pakai Baju Tahanan
Penganiaya mahasiswa koas Unsri Palembang, Datuk dihadirkan dalam jumpa pers. Dia terlihat mengenakan baju tahanan.
(Detik) 14/12/24 20:37 26457
Solo - Pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa koas di Palembang kini telah ditetapkan menjadi tersangka. Pelaku yang bernama Datuk (37) menyerahkan diri ke polisi.Datuk dihadirkan dalam jumpa pers yang digelar di Polda Sumatra Selatan, hari ini. Pria yang video penganiayaannya sempat viral itu terlihat mengenakan baju tahanan berwarna orange.
"Betul, pelaku FD (Datuk) telah ditetapkan sebagai tersangka per tadi malam," ungkap Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo, dikutip dari detikSumbagsel, Sabtu (14/12/2024).
Dia menyebut Datuk telah menyerahkan diri ke polisi, kemarin. Pihaknya langsung melakukan pemeriksaan yang dilanjutkan dengan penetapan tersangka.
"Kemarin, tersangka menyerahkan diri dengan didampingi keluarga dan kuasa hukumnya. Setelahnya langsung dilakukan pemeriksaan oleh Subdit III Ditreskrimum (Polda Sumsel) hingga ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Dilansir detikSumbagsel, viral calon dokter muda (koas) di Palembang dianiaya, diduga karena masalah piket jaga di malam Tahun Baru.
Dalam video berdurasi 12 detik yang beredar, tampak seorang koas yang masih mengenakan pakaian tugas dipukuli oleh seorang pria berkaus merah. Diketahui peristiwa terjadi di sebuah kafe di Jalan Demang pada Rabu (11/12).
Pria berbaju merah itu terlihat emosi dan memukuli korban beberapa kali di bagian kepala. Sejumlah rekan kerja korban dan orang lain di kafe tampak berusaha melerai.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka memar di bagian wajah. Satu matanya juga memerah. Saat ini korban dirawat di RS Bhayangkara Palembang. Kejadian itu juga sudah dilaporkan ke polisi.
Pengacara pelaku, Titis Rachmawati mengakui masalah itu dipicu oleh pembagian jadwal koas. Adapun penganiayaan terjadi akibat salah paham.
Peristiwa bermula saat seorang wanita bernama Lina mengajak korban yang bernama Lutfi untuk bertemu.
Titis menjelaskan Lina merupakan ibu dari L, koas junior Lutfi. Akibat dari kesalahpahaman antara L dan korban Lutfi, maka Lina hendak membicarakan penjadwalan tersebut. Mereka kemudian bertemu di sebuah kafe pada pada Rabu (11/12/2024) sore.
"Lina ini bertujuan untuk berkomunikasi dengan korban, mungkin anaknya tidak dapat berkomunikasi dengan rekan kerjanya. Ini hanya penjadwalan, mungkin dari anak si L ada beban yang terlalu berat dan mungkin ada sesuatu yang tidak diperlakukan yang sama, itu miskom saja," ujar Titis.
Saat pertemuan tersebut, Lina datang bersama sopir pribadinya, yakni Datuk. Sementara korban Lutfi datang bersama teman-temannya. Di tengah pembahasan, tiba-tiba D memukul Lutfi seperti dalam video yang tersebar.
Simak Video "Video: Polisi Ungkap Kronologi Penganiayaan Dokter Koas di Palembang"
(ahr/ahr)
#mahasiswa-koas-palembang-dianiaya #koas-palembang #penganiayaan #viral #hukrim-jateng #polda-sumsel #anwar-reksowidjojo #polisi #rs #penganiaya #polda-sumatra #jalan-demang #polda-sumatra-selatan #sumsel-kombes #di