
Ditembak KKB saat Cari Iptu Tomi Marbun yang Hilang, Ketua Komnas HAM Papua Selamat
Penembakan terjadi saat Frits Ramandey melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi Marbun, di Sungai Rawara, Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat. Halaman all
(Kompas.com) 28/04/25 14:50 126810
KOMPAS.com - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua, Frits Ramandey, bersama rombongan, menjadi sasaran tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu (27/4/2025).
Penembakan terjadi saat ia melakukan pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Bintuni, Iptu Tomi Marbun, di Sungai Rawara, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,
Penembakan terjadi ketika Frits dan empat anggota kepolisian hendak turun ke Sungai Rawara sekitar pukul 07.10 WIT. Dari seberang sungai, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan yang mengarah ke rombongan mereka.
"Puji Tuhan kami selamat dari penembakan tersebut," ujar Frits saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.
Frits menjelaskan, dirinya bersama rombongan Komnas HAM Papua ikut bergabung dalam tim pencarian untuk melakukan penyelidikan dan rekonstruksi terkait hilangnya Iptu Tomi Marbun yang sudah hampir empat bulan tidak ditemukan.
Setelah penembakan terjadi, tim pengamanan Brimob yang berada tak jauh dari lokasi langsung memberikan tembakan balasan. Hal ini memungkinkan Frits dan keempat anggota polisi melarikan diri dan menyelamatkan diri dari serangan KKB.
Pasca-insiden, Frits bersama rombongan segera dievakuasi ke lokasi yang lebih aman oleh tim Brimob.
“Saya sudah dievakuasi ke Distrik Moskona,” katanya.
Kronologi Penembakan
Frits menceritakan, pada Minggu pagi, sekitar pukul 06.00 WIT, ia dan empat anggota polisi turun dari camp menuju Sungai Rawara untuk mandi, mencuci, dan buang air, sebagai persiapan ibadah pagi.
"Pada pagi hari Minggu, saya ditemani oleh empat anggota polisi turun dari camp ke Sungai Rawara untuk MCK (mandi, cuci, kakus), karena mau persiapan ibadah pagi di camp," jelasnya.
Setelah selesai, Frits sempat mengabadikan foto aliran deras Sungai Rawara. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 07.10 WIT, tembakan dari seberang sungai tiba-tiba mengarah ke mereka.
"Setelah saya mengambil gambar, tepatnya jam 07.10 WIT, lalu dari seberang sungai kami ditembak," ungkap Frits.
"Kami ada lima orang, yakni saya dan empat orang anggota kepolisian, sebanyak empat kali," tambahnya.
Serangan mendadak itu membuat Frits dan rombongannya refleks berlari untuk menyelamatkan diri. Tim Brimob yang berada di sekitar lokasi segera melakukan tembakan balasan untuk melindungi mereka.
"Setelah itu, anggota Brimob yang ada di sekitar langsung melakukan tembakan balasan guna melindungi kami, sehingga bisa lari menyelamatkan diri," ujarnya.
Frits kemudian segera kembali ke camp untuk mengamankan diri. Ia juga mengungkapkan bahwa saat itu di camp juga terdapat Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhony Isir.
"Di camp tidak hanya saya, ada juga Kapolda Papua Barat, Jhonny Isir, yang juga ada di sekitar lokasi camp," tutupnya.
Pencarian Iptu Tomi Marbun
Sebagai informasi, Iptu Tomi Marbun dinyatakan hilang pada 18 Desember 2024, saat melakukan operasi penangkapan terhadap KKB di wilayah Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Diduga, Tomi Marbun hanyut saat hendak menyeberangi Sungai Rawara yang memiliki arus deras.
Sejak saat itu, operasi pencarian terus dilakukan dan kini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhony Isir, bersama ratusan personel SAR Brimob, pengamanan Brimob, serta Polres Teluk Bintuni.
Frits bersama tim pencarian sudah berada di Kabupaten Teluk Bintuni sejak Senin (21/4/2025) dan melanjutkan perjalanan menuju Distrik Moskona serta Mayerga.
Mereka kemudian berjalan kaki selama satu hari untuk sampai ke lokasi kejadian, dan melakukan pencarian serta rekonstruksi sejak Selasa (22/4/2025) hingga insiden penembakan terjadi pada Minggu (27/4/2025).
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Roberthus Yewen | Editor: Farid Assifa, David Oliver Purba, Bilal Ramadhan)
#komnas-ham #kkb #komnas-ham-papua #frits-ramandey #iptu-tomi-marbun #iptu-tomi-marbun-hilang #iptu-tomi-marbun-hilang-saat-kejar-kkb