
Dua Anak Dibunuh Siswa SMK di Bengkulu, Gubernur Siapkan Bantuan Hukum Keluarga Korban
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, siapkan pendampingan hukum gratis untuk keluarga korban pembunuhan dua anak. Halaman all
(Kompas.com) 24/04/25 17:53 124441
BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memberikan pendampingan hukum gratis pada keluarga korban dua anak yang dibunuh oleh Pt (17), siswa SMK.
Kedua anak yang dibunuh itu adalah Au (9) dan ARP (8).
Helmi Hasan menunjuk pengacara Ana Tasia Pase sebagai kuasa hukum kedua keluarga korban demi lancarnya proses hukum yang berlaku.
"Kami sudah sepakat bantu rakyat, termasuk juga bila ada yang membutuhkan bantuan hukum," kata Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam pesan tertulis yang dikirim ke Kompas.com, Kamis (25/4/2025).
"Kami memiliki banyak pengacara terbaik yang siap membantu bila ada rakyat yang butuh bantuan hukum. Pada perkara ini, kami tunjuk Ana Tasia Pase," tuturnya.
Helmi menjelaskan bahwa tragedi yang menimpa dua keluarga anak yang menjadi korban pembunuhan merupakan pukulan berat bagi keluarga korban.
Mereka butuh pendampingan hukum agar mendapatkan keadilan yang setimpal agar tidak ada kekecewaan pada keluarga korban.
"Kami mengucapkan duka yang mendalam pada keluarga korban dan bisa diberikan ketabahan atas musibah ini. Kami meminta agar keluarga korban tidak bertindak di luar proses hukum," tuturnya.
"Biarkan semua diproses dulu, biarkan pihak penegak hukum bekerja memberikan keadilan bagi keluarga korban," katanya.
Gubernur Helmi meminta semua pihak tidak melakukan provokasi pada kasus ini karena prosesnya telah ditangani aparat penegak hukum.
Ia menyesalkan kejadian tragis yang menimpa korban karena dilatarbelakangi persoalan sepele.
Sebelumnya diberitakan, warga Bengkulu dihebohkan oleh temuan mayat di dalam karung di Muara Sungai Jenggalu pada Minggu (20/4/2025).
Beberapa hari sebelumnya, warga telah melaporkan ke polisi mengenai dua orang anak yang hilang.
Polisi bertindak hingga terungkaplah pembunuhan yang dilakukan oleh Pt. Saat ini, Pt ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Bengkulu.
Adapun motif yang terungkap adalah tersangka merasa marah karena kolam ikannya dipancing secara diam-diam.
#pendampingan-hukum #gubernur-bengkulu #korban-pembunuhan #helmi-hasan