Chairul Tanjung: Perang Tarif AS Ancam Ekonomi RI, Saatnya Lakukan Reformasi

Chairul Tanjung: Perang Tarif AS Ancam Ekonomi RI, Saatnya Lakukan Reformasi

Tarif Trump dinilai jadi ancaman serius bagi ekonomi RI, CT mendesak reformasi segera sebelum terlambat. Halaman all

(Kompas.com) 13/04/25 11:45 115258

JAKARTA, KOMPAS.com - Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, menyatakan bahwa perang tarif dari Amerika Serikat (AS) akan memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi Indonesia.

Hal itu akan dimulai dengan turunnya permintaan global terhadap berbagai komoditas, salah satunya minyak.

Imbasnya, harga komoditas tersebut pun pasti akan merosot.

Padahal, ekonomi Indonesia sangat bergantung pada komoditas.

"Kita lihat harga minyak sudah turun, harga timur yang paling parah turunnya, sampai 17 persen hanya dalam waktu satu minggu. Yang naik hanya emas. Kenapa emas naik? Karena dia adalah pengganti, currency safe haven," ujarnya dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

SHUTTERSTOCK Ilustrasi ekonomi Indonesia.
Bos CT Corp itu menilai bahwa dengan kondisi Indonesia yang sangat bergantung pada komoditas, perlu dilakukan langkah strategis agar pengaruhnya tidak membuat ekonomi dalam negeri jatuh terlalu dalam.

Di sisi lain, hal ini juga dikhawatirkan akan berimbas terhadap tenaga kerja di Indonesia.

Oleh karena itu, lanjut dia, sudah saatnya Indonesia melakukan reformasi ekonomi.

"Kalau kita tidak cepat lakukan reform, maka kita akan masuk circle down economy," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif terbaru pada 2 April 2025.

Trump menerapkan tarif minimal 10 persen terhadap semua impor barang dari seluruh dunia, dan Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32 persen.

Sementara itu, tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN bervariasi.

Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen, dan Thailand 36 persen.

Akibat kebijakan baru ini, ekonom memprediksi bahwa RI pada akhirnya hanya akan mengenakan tarif impor sekitar 8-9 persen terhadap barang-barang dari Amerika Serikat (AS), dari rencana semula 64 persen.

#jakarta #chairul-tanjung #ekonomi-ri #tarif-trump

https://money.kompas.com/read/2025/04/13/114500226/chairul-tanjung--perang-tarif-as-ancam-ekonomi-ri-saatnya-lakukan-reformasi