
TikTok Dapatkan Penangguhan Hukum 75 Hari dari Donald Trump
Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk memberikan TikTok penangguhan hukuman 75 hari tambahan.
(MedCom) 06/04/25 11:28 111428
Jakarta: Masa tenggang 75 hari TikTok, di mana mereka harus menjual operasinya di AS atau dilarang, akan berakhir pada tanggal 6 April, namun Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk memberikan aplikasi tersebut penangguhan hukuman 75 hari lagi.Mengutip GSM Arena, dalam sebuah postingan di Truth Social, Trump mengatakan bahwa pemerintahannya telah bekerja sangat keras untuk mencapai kesepakatan untuk menyelamatkan TikTok dan membuat kemajuan luar biasa, meski disebut tidak cukup, sehingga penangguhan hukuman lainnya tetap diperlukan.
Kesepakatan itu dilaporkan membutuhkan lebih banyak pekerjaan untuk memastikan semua persetujuan yang diperlukan ditandatangani, dan Trump berharap dapat terus bekerja dengan itikad baik dengan Tiongkok terkait kesepakatan tersebut.
Selain itu, Trump juga menegaskan ia tidak menginginkan TikTok berhenti beroperasi. Sebagai informasi, banyak grup dan perusahaan menyatakan minatnya untuk membeli operasi TikTok di AS, dengan yang terbaru yaitu Amazon.
Namun tidak ada dari mereka yang berhasil mencapai kesepakatan yang memuaskan pemerintah AS, pemilik TikTok ByteDance, dan pemerintah Tiongkok. Sebelumnya, pada hari-hari terakhir sebelum batas waktu 5 April, sejumlah pelamar terkenal telah memasuki perlombaan untuk mengakuisisi operasi TikTok di AS.
Di antara yang terbaru yang bergabung dalam perang penawaran adalah Applovin, Amazon, Oracle, Blackstone, dan Andreessen Horowitz, semuanya bersaing untuk menguasai aplikasi video berdurasi pendek tersebut, yang memiliki 170 juta pengguna di Amerika.
TikTok menghadapi tekanan yang meningkat untuk mengamankan kesepakatan atau menghadapi larangan AS atas masalah keamanan nasional. Negosiasi yang bermuatan geopolitik, yang memerlukan persetujuan Beijing, juga berlangsung saat Presiden Donald Trump mengumumkan rencana tarif baru.
Sementara itu, TikTok telah meluncurkan platform baru bertajuk TikTok for Artists. Platform ini bertujuan untuk membantu seniman mempromosikan musik mereka, terhubung dengan penggemar, dan membantu pengambilan keputusan lebih baik untuk mendorong interaksi.
Selain itu, platform ini juga membantu seniman dalam memahami metrik performa karyanya mereka. Platform baru ini juga memungkinkan seniman menciptakan kampanye untuk perilisan selanjutnya, dan mempromosikannya di TikTok.
dan followChannel WhatsApp Medcom.id
(MMI)