
158.351 Warga Binaan Terima Remisi di Hari Raya Nyepi dan Idulfitri 2025
Sebanyak 1.629 narapidana beragama Hindu mendapatkan remisi - Halaman all
(InvestorID) 28/03/25 15:33 107161
CIBINONG, investor.id – Sebanyak 158.351 narapidana dan anak binaan mendapat remisi khusus pada Hari Raya Nyepi dan Idulfitri 2025. Remisi ini diberikan sebagai bentuk penghormatan hak warga binaan dan mendorong mereka untuk memperbaiki diri.
Penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakata (Imipas) Agus Andrianto, di Lapas Kelas IIA Cibinong Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, dan diikuti secara virtual di seluruh Indonesia pada Jumat (28/3/2025).
Remisi ini diberikan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai bentuk penghormatan hak warga binaan serta mendorong mereka untuk memperbaiki diri.
"Sebanyak 158 ribu lebih narapidana dan anak binaan di seluruh Indonesia mendapat remisi Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idulfitri," jelas Agus Andrianto.
Sedangkan pada perayaan Nyepi, sebanyak 1.629 narapidana beragama Hindu mendapatkan remisi, dengan 20 orang di antaranya langsung bebas. Sementara itu, saat Idulfitri, 156.312 narapidana dan anak binaan beragama Islam menerima remisi, dengan 928 orang langsung bebas.
"Inikan sebentar lagi Hari Raya Nyepi dan tidak lama lagi juga merayakan Hari Raya Idulfitri. Kepada warga binaan yang beragama Hindu remisi dan pengurangan hukuman yang ada di lapas," kata Agus Andrianto.
Selain itu, pada saat menjalankan hukuman dilembaga pemasyarakatan telah menunjukkan perilaku baik.
"Intinya bahwa mereka selama menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan telah menunjukkan perilaku baik dan telah mendapatkan remisi baik yang beragama Hindu maupun beragama Islam," pungkas dia.
Editor: Thomas Harefa (thomas@investor.co.id)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
Baca Berita Lainnya di Google News
#berita-terkini #berita-hari-ini #agus-andrianto #lapas #lembaga-pemasyarakatan #remisi #idulfitri-1446-h #nyepi #berita-ekonomi-terkini